Untuk merancang media pembelajaran, guru perlu inovatif dan kreatif dengan mempertimbangkan KD dan Indikator, serta materi yang akan disajikan sehingga tercapai tujuan pembelajaran tersebut.
Dengan mempertimbangkan indikator yaitu menilai kegiatan sehari-hari melalui materi kegiatan yang sesuai dan tidak sesuai dengan penerapan nilai-nilai Pancasila, maka perlu media audio-visual sehingga dapat dilihat dan diidentifikasi apakah sesuai dan tidak sesuai serta dicari permasalahannya dan penyelesaiannya.
Model pembelajaran problem solving merupakan kegiatan belajar yang berpusat pada siswa, dimana siswa belajar dalam berbagai kelompok-kelompok kecil dan berdiskusi bersama dalam menyelesaikan masalah, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator, yang membimbing.
Langkah langkah Pembelajaran Problem Solving: 1. Klarifikasi masalah (Clarification of Problem), 2. Pengungkapan pendapat (Brainstorming), 3. Evaluasi dan Pemilihan (Evaluation and Selection), 4. Implementasi (Implememtation).
Karakteristik Pembelajaran Problem Solving: 1) Pengajuan pertanyaan atau masalah, 2) Berfokus pada keterkaitan antardisiplin, 3) Penyelidikan autentik, 4) Menghasilkan penyelesaian masalah, 5) Kolaborasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, Video pembelajaran interkatif berbasis problem solving adalah yang tepat, karena dengan video tersebut memungkinkan dilaksanakannya langkah langkah dan karakteristik pembelajaran problem solving.
2. Bu Margiutami guru kelas 2 SD, akan mengajarkan materi membaca cerita narasi dengan lafal dan intonasi yang tepat. Beliau sedang memikirkan kegiatan pembelajaran yang mencerminkan kecakapan abad 21, yaitu HOTS dan 4C. Salah satu kegiatan pembelajaran dapat direncanakan oleh Bu Ninuk adalah...
A. Siswa berkelompok dan membahas materi tentang intonasi
B. Semua kelompok saling mengomentari
C. Siswa saling mengomentari simulasi pembacaan cerita anggota kelompok
D. Siswa bersama guru membahas materi yang telah dipelajari
E. Siswa menyimak penjelasan guru melalui tayangan PowerPoint