Network
BANJARNEGARAKU - Seberapa Jawa Kamu, sebagai orang Jawa seharusnya kita memahami kosakata berbahasa Jawa.
Dengan kemampuan berbahasa Jawa yang baik, juga merupakan salah satu cara melestarikan budaya Jawa.
Bahasa Jawa sering dianggap sulit oleh sebagian anak jaman sekarang, karena belum memahami kosakata berbahasa Jawa.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Baznas Banjarnegara Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Kurang Mampu
Kosakata "gajul" memiliki beberapa arti atau makna yang berbeda, berdasarkan penggunaanya dalam kalimat.
Berikut adalah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "gajul" agar dapat terlihat jelas perbedaannya, yang akan dipandu oleh Arini Diyah Utami, S.Pd.SD pendidik di SD Negeri 1 Aribaya, Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.
Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.
Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Bahasa Jawa dari Kata Menipu yang Viral TikTok
1. Gajul
Artinya:
ganti; pengganti; wakil.
Kalimat:
Sing ceramah dina iki ora teko mula perlu digolekke gajul.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Yang ceramah hari ini tidak datang maka perlu dicarikan ganti.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Tahu Arti Palarapan, Imba, Ibing dan Bagian Tubuh Lainnya?
2. Gajul, nggajul
Artinya:
menendang; mencacar.
Kalimat:
Adikku wis bisa nggajul bal.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Adik saya sudah dapat menendang bola.
Baca Juga: Mau Mudik! Ini Bagian Kendaraan yang Harus Dicek Sebelum Perjalanan Jauh
Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "gajul". Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.
Masih banyak kosakata lainnya, mari lestarikan budaya Jawa dengan memahami arti kosakata berbahasa Jawa.***
