BANJARNEGARAKU - Seberapa Jawa Kamu, sebagai orang Jawa seharusnya kita memahami kosakata berbahasa Jawa.
Dengan kemampuan berbahasa Jawa yang baik, juga merupakan salah satu cara melestarikan budaya Jawa.
Bahasa Jawa sering dianggap sulit oleh sebagian anak jaman sekarang, karena belum memahami kosakata berbahasa Jawa.
Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Seberapa Jawa Kamu Viral TikTok, Mochi Nggeget Bolah Nganti Tugel
Kosakata "gila" memiliki beberapa arti atau makna yang berbeda, berdasarkan penggunaanya dalam kalimat.
Berikut adalah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "gila, nggilani, kamigilan" agar dapat terlihat jelas perbedaannya, yang akan dipandu oleh Arini Diyah Utami, S.Pd.SD pendidik di SD Negeri 1 Aribaya, Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.
Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Cek Arti Kata Angel, Anteng, Antob, Antup, Anyel Beserta Kalimat Bahasa Jawa
1. Gila
Artinya:
Jijik; takut.
Kalimat:
Aku gila karo cacing.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Saya jijik dengan cacing.
Baca Juga: Operasi Pasar! Pemkab Purbalingga Siapkan 9 Ton Minyak Goreng Curah, Begini Selengkapnya
2. Nggilani
Artinya:
Menakutkan; menjijikkan.
Kalimat:
Nggilani, senenge ngupil nang panggonan umum.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Menjijikkan, sukanya ngupil di tempat umum.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! John Lennon Unggah Kalimat dalam Bahasa Jawa, Berikut Faktanya
3. Kamigilan
Artinya:
Selalu ketakutan.
Kalimat: Adikku kamigilan karo kucing, amarga wes tau dicakar.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Adik saya selalu ketakutan dengan kucing, karena sudah pernah dicakar.
Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "gila, nggilani, kamigilan". Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.
Masih banyak kosakata lainnya, mari lestarikan budaya Jawa dengan memahami arti kosakata berbahasa Jawa.***