5. Pasar Banjarnegara kae marep kulon.
Artinya:
Pasar Banjarnegara itu menghadap barat.
Pada kalimat di atas, kata 'marep' berarti menghadap.
6. Wong budheg kuwi tetep ora krungu senajan gale ngomong wis arep-arepan.
Artinya:
Orang tuli itu tetap tidak mendengar padahal bicara sudah berhadap-hadapan.
Pada kalimat di atas, kata 'arep-arepan' berarti berhadap-hadapan.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Jalu Memiliki Arti yang Berbeda, Inilah Contoh Kalimatnya
7. Nalika sekolah, biyen aku ora seneng njagong nang ngarep.