'Kata Ibu, baju ini untukku. Kakak kan sudah tidak pernah lagi memakainya,' jawab Kiki bingung.
'Tidak pernah kupakai bukan berarti boleh diambil.' Lala mulai marah. 'Ayo ganti bajumu.'
'Tapi … baju ini pas untukku.' Kiki mengelak. 'Pasti sudah kekecilan untuk Kak Lala.'
'Tidak! Ini bajuku, bukan bajumu,' Lala berkeras.
Akhirnya, Kiki mengalah. Lala mendapatkan kembali bajunya. Langsung saja Lala ke kamar untuk berganti pakaian. Kiki mengikutinya.
'Hmmm, masih cukup.' Lala berdiri di depan cermin. 'Kenapa belakangan ini aku tidak pernah memakainya, ya?'
Baca Juga: Kurikulum Merdeka! Kunci Jawaban Kelas 4 IPAS Halaman 20 dan 21, Membuat Komik tentang Penyerbukan
Lala terus mematut diri. Awalnya tidak ada masalah, tetapi lama-lama Lala merasa gerah. Dia juga sulit bernapas dengan lega. Kulitnya mulai terasa gatal. Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya.
Breeet …!
'Kak, baju Kakak sobek!' Kiki berteriak. Lala terdiam. Dengan sedih dia meraba bagian baju yang sobek.