Network
Pada sistem pencernaan, hati tidak secara langsung mencerna makanan, melainkan merupakan organ tambahan atau organ aksesori. Hati berperan di dalam menetralkan racun, menstabilkan kadar gula darah (menyimpan gula dalam bentuk glikogen).
Gambar 2 merupakan jantung. Jantung merupakan organ penyusun sistem transportasi atau sistem peredaran darah. Fungsi jantung yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.
Gambar 3 merupakan lambung. Lambung merupakan organ penyusun sistem pencernaan. Fungsi Lambung yaitu menghasilkan enzim pepsin dan renin sebagai bagian pencernaan secara kimiawi.
Baca Juga: Seberapa Jawa Koe, Arti Kata Embuh Lengkap dengan Contoh Kalimat
Selain pencernaan secara kimiawi, di lambung juga terjadi pencernaan secara mekanik melalui dinding otot penyusunnya. Lambung juga menghasilkan asam lambung yaitu asam klorida (HCl) yang bersifat sangat asam.
Gambar 4 yaitu paru-paru. Paru-paru merupakan organ penyusun sistem pernapasan dan sistem ekskresi. Pada sistem pernapasan, paru-paru berfungsi sebagai tempat difusi karbondioksida dengan oksigen melalui alveolus.
pada sistem ekskresi, paru-paru berperan di dalam mengeksresikan zat sisa metabolisme tubuh berupa karbondioksida dan uap air.
Gambar 5 adalah usus. Usus merupakan organ penyusun sistem pencernaan. Fungsi usus diantaranya adalah:
1. sebagai tempat pencernaan kimiawi karena usus menghasilkan enzim pencernaan dan juga merupakan muara dari enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pankreas.
2. Usus juga berperan di dalam penyerapan sari-sari makanan.
3. usus berperan dalam proses pembusukan makanan sebelum dikeluarkan melalui anus.
