1. Angot mempunyai arti kambuh.
Contoh kalimat Bahasa Jawa: Larane angot maneh.
Arti dalam Bahasa Indonesia: Sakitnya kambuh lagi.
2. Bujel mempunyai arti tumpul
Contoh kalimat Bahasa Jawa: Pucuke, gawenen bujel.
Arti dalam Bahasa Indonesia: Ujungnya buatlah tumpul.
Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat angot dan bujel. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.
Baca Juga: Aklamasi, Al Muhdi Resmi Pimpin Pramuka Kecamatan Bawang
Masih banyak kosakata bahasa Jawa lainya, dengan mempelajari kosakata Bahasa Jawa akan mencintai dan melestarikan salah satu keanekaragaman budaya dan bahasa yang ada di Indonesia. Selamat belajar dan cintailah selalu bahasa Jawa.***