Dr Tuswadi merupakan guru sekaligus ilmuwan kenamaan Banjarnegara, peraih Master dan Doktor Pendidikan dari Hiroshima University Jepang.
“Materi pembelajaran Internasionalisasi santri memadukan kemampuan berbahasa Inggris atau Jepang lisan dan pemahaman tata bahasa menggunakan modul pembelajaran,” lanjutnya.
Baca Juga: Begini Cara Unik SMAN 1 Sigaluh Rekatkan Siswa Pasca Pandemi Sekaligus Semarakan HUT RI ke-77
Modul yang disusun khusus untuk belajar para santri kelas VII-IX di bawah asuhan para mentor bahasa yang handal dan profesional.
Sementara itu Dr Tuswadi mengatakan pihaknya juga melakukan program pengayaan berupa Santri go to Hiroshima bagi peserta yang terpilih untuk diberangkatkan ke Hiroshima.
“Program yang ditawarkan yakni untuk melakukan tukar budaya Indonesia dan Islam di sekolah Jepang tepatnya di kota Hiroshima,” tegasnya.
Baca Juga: Logo Dieng Banjarnegara Resmi di Launching, Berikut Makna dan Harapan yang Terkandung Didalamnya
Lebih jauh dia menjelaskan, pihaknya menggandeng SMP dan SMA internasional di Jepang yakni Takeda Junior and senior High School untuk mendukung terwujudnya program santri go to Hiroshima.
Kelak santri yang terpilih akan presentasi mengenai Indonesia dan Islam di kedua sekolah tersebut menggunakan bahasa Inggris dan belajar budaya Jepang dengan tinggal di sana selama satu pekan.
“Insaya Allah mulai tahun 2023 mendatang program ini akan kami lakukan,” lanjutnya.