BANJARNEGARAKU.COM - Pondok Pesantran modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Wanadadi Banjarnegara yang tahun ini berusia 4 tahun memiliki program internasionalisasi.
Program internasionalisasi tersebut berambisi melahirkan para pendakwah Islam rahmatil alamiin ke berbagai penjuru dunia.
Tidak main-main, Internasionalisasi santri menjadi program prestigius sebagai wadah berlatih bahasa Inggris dan bahasa Jepang secara menyenangkan.
Baca Juga: Denny Caknan Hipnotis Ribuan Fansnya di GOR Goentoer Darjono Purbalingga, Simak Selengkapnya
Direktur pondok pesantren Sabilurrosyad Arif Riyadi mengatakan, program instrnasionalisasi yang diterapkan dan mudah diaplikasikan untuk kebutuhan para santri di abad 21.
“Motivasi dan kemampuan dasar bahasa asing dalam program Internasionalisasi menjadi pemantik para santri untuk menguasai bahasa asing dengan lebih mendalam,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, penggunaan bahasa asing diharapkan nantinya sebagai penunjang karir maupun kebutuhan dakwah di luar negeri.
Baca Juga: Judi Online Jaringan Internasional Berhasil Diungkap Polda Jateng di Purbalingga
Program pertama di sekolah Propinsi Jawa Tengah atau bahkan di Indonesia tersebut merupakan hasil kemitraan antara Sabilurrosyad dengan Rumah Pintar Dr Tuswadi.