Network
BANJARNEGARAKU.COM - Bagi para santri yang sedang mencari beasiswa, bisa nih ikutan Beasiswa Santri Berprestasi dari Kementerian Agama.
Dikutip Banjarnegaraku.com dari website Kemenag, pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) akan dibuka secara online mulai tanggal 3-13 Juli 2023.
Baca Juga: Hore! Kemenag Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Begini Syaratnya
Program ini merupakan program kolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren.
Baca Juga: Kalah dari Wakil India, Langkah Fajar/Rian Terhenti di Perempat Final Indonesia Open 2023
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdani, pada tahun ini terdapat kuota penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi sebanyak seribu santri. Dengan alokasi Dana Abadi Pesantren sebesar Rp80 miliar.
Baca Juga: Luhut Minta Konten Kreator TikTok Tidak Berpolitik yang Timbulkan Keributan
"Ini merupakan kolaborasi yang diperlukan dalam rangka penguatan skema penggunaan dana abadi Pesantren dengan peningkatan SDM Pesantren. Insya Allah tahun ini dialokasikan Dana Abadi Pesantren sebesar 80 miliar untuk 1.000 Santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi,” terang M Ali Ramdhani.
Hal ini berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Penyelenggaraan PBSB yang diikuti oleh Tim Pengelola Dana Abadi Pesantren bersama dengan 34 perwakilan perguruan tinggi mitra PBSB dalam negeri, perwakilan LPDP Kemenkeu, Majelis Masyayikh, dan Asosiasi Ma'had Aly (Amali).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Gerebek Lokasi Judi di Jakarta Pusat, Berhasil Tangkap 60 Pelaku
Dalam PBSB 2023, terdapat lima rumpun keilmuan, yakni Ilmu Kesehatan, Teknologi, Ekonomi, Penguatan untuk literasi keuangan, Ilmu Keagamaan dan Ilmu Sosial.
Program ini dialokasikan untuk pembiayaan program beasiswa gelar (degree) atau non gelar (non degree), untuk jenjang S1, S2, dan S3 baik dalam maupun luar negeri bagi kalangan pesantren.
Baca Juga: Kembali Dipanggil ke Timnas Voli Putri, Yolla Yuliana: Saya Akan Buktikan
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono mengatakan, mekanisme pendaftaran yakni pesantren terlebih dahulu melakukan registrasi dan memilih nama santri yang telah terdatabpada Education Management Information System (EMIS).
Pada tahun 2023, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp250 miliar guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pesantren. Anggaran ini disiapkan melalui skema Dana Abadi Pesantren yang bersumber dari Dana Abadi Pendidikan.
Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Segera Diluncurkan, Siapa Target Penerima Aksesnya?
Dana Abadi Pesantren merupakan mandat dari Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Baca Juga: Penting! Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Api per 12 Juni 2023, Calon Penumpang Wajib Tahu
Selain untuk Program Beasiswa Santri Berprestasi, anggaran sebesar Rp250 miliar tersebut juga digunakan untuk beasiswa non gelar seperti short course kader ulama dan penguatan bahasa serta keterampilan usaha dan digitalisasi yang akan menunjang program kemandirian pesantren.***
