WOW! Ubah Sampah Jadi Rupiah, Ini yang Dilakukan SDN Karanglo, Kemranjen, Banyumas

- 20 Oktober 2023, 13:27 WIB
Hari Widi Utomo berikan pelatihan dalam rangka peningkatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah tentang penanganan sampah di lingkungan sekolah dan desa. Menyulap Sampah menjadi rupiah di SDN Karanglo, Kemranjen, Banyumas
Hari Widi Utomo berikan pelatihan dalam rangka peningkatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah tentang penanganan sampah di lingkungan sekolah dan desa. Menyulap Sampah menjadi rupiah di SDN Karanglo, Kemranjen, Banyumas /Taufik Hidayat PP/

Hadir dalam kegiatan tersebut salah satu dewan guru yakni Restuti Maulida juga meraskan hal yang sama karena dalam kegiatan ini adanya kolaborasi antara pihak sekolah dengan KSM Kudu Bisa dan IT Telkom Purwokerto.

“Saya sangat senang dengan adanya kolaborasi baik ini anatara sekolah, KSM Kudu Bisa dan IT Telkom Purwokerto. Kegiatan ini merupakan salah aplikasi dalam penguatan P5 disekolah. Siswa tidak hanya belajar dari dalam guru di sekolah, namun bisa belajar dari eksetarnal salah satunya dengan institusi, paguyuban, dan lain-lain,” ucap Restuti Maulida

Bertindak sebagai narasumber utama Dosen Muda Kampus IT Telkom Purwokerto, Hari Widi Utomo menyampaikan tentang pengolahan sampah yang semestinya mulai dilakukan sedini mungkin, dan bisa melalui lembaga pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Baca Juga: Naik Level Waspada, Pendakian Ditutup tapi Wisata Seputar Gunung Slamet Aman Dikunjungi

”Upaya pemberian edukasi tentang sampah mestinya mulai dilakukan sedini mungkin, bisa melalui lembaga pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, dst. Minimal mereka diajarkan bagaimana caranya untuk mengelola sampah di lingkungan sekolah dan minimal rumahnya. Harapannya program ini bisa menjangkau lebih luas sekolah yang ada di Kecamatan Kemranjen Banyumas sebagai pillot projecting,” tegas Hari Widi Utomo

Rasa senang dalam mengikuti kegiatan peningkatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah tentang penanganan sampah di lingkungan sekolah dan desa yang menyulap Sampah menjadi rupiah, juga dirasakan oleh Tresna salah satu siswa SDN Karanglo, Kemranjen, Banyumas.

“Saya sangat senang karena edukasi tentang sampah sangat penting bagi kami. Saya membawa sampah paling banyak karena saya peduli dengan sampah. Saya juga senang karena mendapat dorprize karena bisa menjawab pertanyaan dari Mr. Hari,” ucapnya dengan penuh kegembiraan.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah