Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 SD MI Halaman 108 Kurmer: Mari Refleksikan! Bab 5 Menjelajahi Bumi dan Antariksa

- 15 Desember 2023, 12:43 WIB
Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 SD MI Halaman 108 Kurmer: Mari Refleksikan! Bab 5 Menjelajahi Bumi dan Antariksa
Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 SD MI Halaman 108 Kurmer: Mari Refleksikan! Bab 5 Menjelajahi Bumi dan Antariksa /Pexels/Vlada Karpovich/

1. Jarak orbit yang lebih kecil: Bulan berada dalam orbit yang lebih dekat dengan Bumi dibandingkan dengan jarak Bumi ke Matahari. Sebagai hasilnya, Bulan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi Bumi daripada Bumi untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi Matahari.

2. Hukum Kepler: Menurut Hukum Kepler, yang pertama menyatakan bahwa setiap planet mengorbit Matahari dalam bentuk elips, dengan Matahari berada di salah satu fokus elips tersebut. Sementara itu, Bulan mengorbit Bumi dalam elips yang juga memiliki Bumi di salah satu fokusnya. Oleh karena itu, karena Bulan lebih dekat dengan Bumi daripada Bumi dengan Matahari, orbit Bulan lebih kecil dan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk menyelesaikan satu putaran.

Dengan kata lain, jarak yang lebih pendek dan hukumhukum orbital menyebabkan Bulan memiliki periode revolusi yang lebih singkat daripada Bumi terhadap Matahari. Waktu revolusi Bulan adalah sekitar 27,3 hari, sementara waktu revolusi Bumi terhadap Matahari (satu tahun) adalah sekitar 365,25 hari.

Baca Juga: 30 Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Topik B Pemanasan Global Bab 7 Isu-Isu Lingkungan dan Kunci Jawaban

4. Bagaimana pengalaman kalian dalam membuat sebuah model di kegiatan ini? Apakah kalian bisa merasakan fungsinya?

Jawaban:

Dalam pengalaman membuat sebuah model dalam kegiatan ini, saya merasakan bahwa pembuatan model memiliki peran yang sangat signifikan. Model dapat berfungsi sebagai alat konkret yang membantu membuktikan dan mengilustrasikan konsepkonsep kompleks, seperti hubungan antara Matahari, Bumi, dan Bulan. Dalam konteks ini, model dapat membantu menjelaskan fenomena alam secara visual, yang seringkali lebih mudah dipahami dibandingkan dengan penjelasan teks atau gambar statis.

Modelmodel ini dapat merangkum informasi penting tentang tata surya, gerak rotasi dan revolusi Bumi, serta fase bulan, dengan cara yang lebih nyata dan terlihat. Sebagai contoh, model bisa mencakup representasi proporsional dari Bumi dan Bulan, serta simulasi gerakan relatif di sekitar Matahari. Dengan memanfaatkan model ini, kita dapat menggambarkan bagaimana fenomena seperti siang dan malam, musim, dan perubahan fase bulan terjadi.

Pentingnya model juga terletak pada kemampuannya untuk memfasilitasi pemahaman konsep secara praktis. Dengan melibatkan pengguna dalam proses pembuatan model atau memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan model, kita dapat meningkatkan tingkat keterlibatan dan pemahaman. Oleh karena itu, melalui kegiatan pembuatan model, konsepkonsep ilmiah kompleks dapat diakses dan dipahami dengan cara yang lebih menyenangkan dan konkret.

Secara keseluruhan, pembuatan model tidak hanya berfungsi sebagai alat pembuktian konsep, tetapi juga sebagai sarana pendidikan yang efektif untuk menjelaskan fenomenafenomena alam yang kompleks dengan cara yang lebih dapat diterima secara visual.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Buku IPAS Kelas 6 Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah