3. Mengapa bila kita berada dalam kondisi yang panas tubuh mengeluarkan banyak keringat, sangat berbeda ketika kita berada pada tempat dengan suhu dingin?
Jawab:
Pada otak di bagian hipotalamus, akan mengatur jumlah air di dalam darah. Ketika otak mendeteksi bahwa di dalam darah terlalu banyak air, maka hipotalamus akan melepaskan sejumlah hormon yang mendorong ginjal untuk mengurangi jumlah air yang ada di dalam darah sehingga ginjal akan meningkatkan jumlah urine yang dikeluarkan.
Begitu pula ketika pada suhu udara panas di siang hari, ketika jumlah cairan di dalam darah tinggi, hipotalamus akan mengeluarkan hormon, dan memberikan sinyal pada kelenjar keringat yang ada di dalam kulit untuk memproduksi keringat yang lebih banyak.
4. Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji urine seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator Biuret menunjukkan reaksi warna ungu, berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang terjangkit oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?
Jawab:
Pasien menderita albuminuria (di dalam urine terdapat protein) kerusakan pada glomerulus dan menderita diabetes mellitus (di dalam urine terdapat glukosa) kerusakan pada tubulus proksimal.
Tubulus proksimal merupakan bagian dari ginjal yang berfungsi dalam tahap reabsorbsi/penyerapan kembali.