Vektor terbaik untuk menyisipkan gen pada tanaman adalah Agrobacterium tumefaciens.
Hal ini karena bakteri tersebut memiliki Ti-plasmid (Tumor Inducing Plasmid) yang dapat berintegrasi ke dalam DNA tumbuhan.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyisipkan gen pada suatu sel tanaman.
a. Ti-plasmid yang terdapat pada bakteri Agrobacterium dikeluarkan dari sel bakteri Agrobacterium, kemudian dipotong dengan menggunakan enzim endonuklease restriksi.
b. DNA pengode protein (gen) yang diinginkan diisolasi dari organisme tertentu.
c. Gen yang diinginkan disisipkan pada plasmid. Penyisipan gen pada plasmid dibantu enzim ligase.
d. Plasmid yang sudah disisipi gen, selanjutnya dimasukkan kembali ke dalam bakteri Agrobacterium.
e. Plasmid yang sudah tersisipi gen, akan terduplikasi pada bakteri Agrobacterium.
f. Selanjutnya, bakteri dapat dimasukkan ke dalam sel tanaman dan mentransfer gen.