BANJARNEGARAKU.COM - Dalam perjalanan sejarah yang gemilang, nama Raden Ajeng Kartini (R.A Kartini) bersinar sebagai simbol perjuangan dan inspirasi bagi perempuan di Indonesia.
Dilansir dari laman brainacademy.id, langkah-langkah penting telah diambil untuk mengabadikan warisan pemikiran dan dedikasi Kartini, mulai dari pengumpulan surat-suratnya oleh Mr. JH Abendanon hingga pengakuan resmi sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh Presiden Soekarno.
Seiring dengan penghargaan tersebut, lagu "Ibu Kita Kartini" oleh W.R Supratman menjadi paduan yang menggerakkan semangat perjuangan Kartini dalam mencapai kesetaraan dan keadilan.
Baca Juga: Peringatan Hari Kartini 2024: Mengangkat Martabat Wanita
Dalam mengenang perjalanan perjuangan dan kontribusi Kartini, kita akan menjelajahi beberapa momen penting yang menandai penghargaan dan pengakuan atas dedikasinya yang luar biasa.
1. Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Jejak Pemikiran Kartini
Setelah meninggalnya Kartini, upaya untuk mengabadikan pemikirannya menjadi semakin nyata.
Mr. JH Abendanon, Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia-Belanda, memainkan peran penting dalam upaya tersebut.
Abendanon mengumpulkan dan menerbitkan surat-surat Kartini kepada teman-temannya di Belanda dalam buku berjudul "Door Duisternis tot Licht" (Dari Kegelapan menuju Cahaya).
Langkah ini tidak hanya meresmikan warisan pemikiran Kartini tetapi juga membuka pintu bagi perubahan dalam pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi, khususnya dari Jawa.