Metana yang dilepaskan ke atmosfer akan menyerap panas dari permukaan bumi dan memerangkapnya di atmosfer, meningkatkan suhu global.
Meskipun metana memiliki masa hidup yang lebih pendek di atmosfer dibandingkan dengan CO₂, efektivitasnya dalam memerangkap panas membuatnya berkontribusi signifikan terhadap pemanasan global.
Dengan demikian, pengurangan emisi metana dari sektor peternakan dan pertanian dapat menjadi langkah penting dalam mitigasi perubahan iklim.
9. Jelaskan perbedaan dampak antara penimbunan sampah organik dan sampah plastik dalam tanah, serta bahayanya jika sampah dibuang ke sungai!
Pembahasan:
A. Sampah Organik:
Dampak Penimbunan: Ketika sampah organik ditimbun dalam tanah, ia akan mengalami proses dekomposisi alami oleh mikroorganisme.
Hasil dekomposisi ini adalah pembentukan kompos yang kaya akan nutrisi, yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman.
Manfaat: Kompos yang dihasilkan dari sampah organik dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman, dan membantu mempertahankan kelembaban tanah.
B. Sampah Plastik:
Dampak Penimbunan: Sampah plastik tidak dapat diuraikan secara alami oleh mikroorganisme tanah.
Penimbunan sampah plastik dalam tanah justru akan menyebabkan tanah menjadi labil dan mengganggu aktivitas mikroorganisme tanah.
Plastik yang terkubur dalam tanah juga dapat mencemari air tanah dan lingkungan sekitarnya.