5. A dan B adalah dua sudut yang saling bersuplemen dengan perbandingan A : B = 7 : 5. Nilai A – B adalah… °
A. 15
B. 30
C. 75
D. 105
Kunci : B
Pembahasan :
A dan B bersuplemen atau berpelurus maka A + B = 180°
A = 7/12 x 180° = 7 x 15° = 105°
B = 5/12 x 180° = 5 x 15° = 75°
Nilai A – B yaitu 105° – 75° = 30°
Jadi nilai A – B adalah 30°
6. Suatu koin dilempar sebanyak 40 kali. Jika mata koin Angka muncul 15 kali, maka peluang empirik kemunculan mata koin bukan Angka adaah....
A. 15/40
B. 25/40
C. 15/25
D. 15/20
Kunci : B
Pembahasan :
Muncul angka sebanyak 15 kali, maka muncul bukan angka sebanyak 25 kali.
Banyak percaobaan adalah 40 kali
Peluang empirik kemunculan mata koin bukan angka atau P(bukan angka)yaitu
P(bukan angka) = 25 : 40
= 5 : 8
Jadi peluang empirik kemunculan mata koin bukan angka adalah 25/40
7. Sebuah lempengan berbentuk lingkaran terbagi atas dua belas juring yang sama dan diberi nomor 1 sampai dengan 12. Lempengan tersebut diputar. Peluang mendapatkan juring bernomor faktor dari 8 adalah ....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/6
Kunci : B
Pembahasan
A = kejadian muncul nomor faktor dari 8
A = {1, 2, 4, 8}
n(A) = 4
S = ruang sampel
S = {1, 2, 3, …, 12}
n(S) = 12
P(A) adalah peluang kejadian A yaitu
P(A) = n(A) : n(S)
= 4 : 12
= 1 : 3
Jadi peluang mendapatkan juring bernomor faktor dari 8 adalah 1/3
Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Terbaru, 15 Latihan Soal Sumatif Matematika Kelas 7 SMP MTs: Sudut dan Garis Sejajar Kurmer
8. Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah, 12 kelereng kuning, dan 20 kelereng hijau. Sebuah kelereng diambil dari kantong tersebut. Peluang terambil kelereng merah adalah....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
Kunci : D
Pembahasan :
A = kejadian terambil kelereng merah
Banyak kelereng merah yaitu
n(A) = 8
Banyak kelereng seluruhnya yaitu
n(S) = 8 + 12 + 20 = 40