Menyelami Program Sastra Masuk Kurikulum: Mengapa Penting untuk Memahami Sastra?

- 22 Mei 2024, 10:45 WIB
Menyelami Program Sastra Masuk Kurikulum: Mengapa Penting untuk Memahami Sastra?
Menyelami Program Sastra Masuk Kurikulum: Mengapa Penting untuk Memahami Sastra? /pexels/stasknop

BANJARNEGARAKU.COM - Program "Sastra Masuk Kurikulum" menjadi sorotan dalam dunia pendidikan Indonesia sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas, yakni Episode Merdeka Belajar 15: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

Diprakarsai oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, program ini bertujuan untuk menghadirkan kekayaan sastra Indonesia ke dalam kurikulum pendidikan formal.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan "Sastra Masuk Kurikulum" ini? Dan mengapa penting untuk memahaminya?

Baca Juga: Program Sastra Masuk Kurikulum: Melangkah ke Dunia yang Terbuka

Menggali Esensi Program "Sastra Masuk Kurikulum"

Program "Sastra Masuk Kurikulum" tidak hanya sekadar menambahkan pembelajaran sastra ke dalam silabus sekolah, tetapi juga bertujuan untuk mendalami kekayaan sastra Indonesia dalam berbagai aspek budaya dan sejarahnya.

Dengan memperkenalkan siswa pada beragam karya sastra dari berbagai budaya dan periode waktu, program ini membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang identitas bangsa dan peradaban yang terkandung dalam karya sastra.

Ketika kita membicarakan sastra, kita tidak hanya berbicara tentang kata-kata yang tercetak di atas kertas.

Sastra adalah cermin yang mencerminkan kemanusiaan kita. Melalui karya sastra, kita diundang untuk menyelami pikiran dan perasaan karakter-karakternya, memahami latar belakang budaya dan sejarah yang membentuk mereka, serta menafsirkan pesan-pesan yang disampaikan oleh penulisnya.

Dalam esensi yang lebih luas, sastra memainkan peran penting dalam membentuk identitas individu dan masyarakat.

Baca Juga: Apa Itu Program ‘Sastra Masuk Kurikulum’?

Memahami Manusia dan Masyarakat Melalui Sastra

Salah satu alasan utama mengapa program "Sastra Masuk Kurikulum" menjadi begitu penting adalah karena perannya dalam membantu kita memahami manusia dan masyarakat dengan lebih baik.

Melalui sastra, kita dapat merasakan emosi, dilema, dan konflik yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita.

Kita dapat memahami perjalanan hidup mereka, melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, dan mengasah empati kita terhadap pengalaman-pengalaman yang mungkin tidak pernah kita alami sendiri.

Dalam konteks pendidikan, memahami sastra bukan hanya sekadar mempelajari teks-teks klasik atau karya sastra terkenal.

Lebih dari itu, sastra membuka jendela ke berbagai aspek kehidupan manusia, baik yang terang benderang maupun yang gelap gulita.

Dengan memahami sastra, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang diri sendiri, hubungan sosial, nilai-nilai budaya, dan dinamika masyarakat.

Baca Juga: Contoh Soal IPA Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka, Sistem Tata Surya: Planet Neptunus dan Pembahasan

Sastra sebagai Warisan Budaya dan Karya Seni

Selain itu, program "Sastra Masuk Kurikulum" juga memberikan penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia.

Sastra bukan hanya sekadar benda seni yang terpencil, tetapi juga bagian integral dari identitas bangsa.

Karya-karya sastra Indonesia mencerminkan keberagaman etnis, bahasa, agama, dan tradisi yang melingkupi nusantara ini.

Dengan memasukkan sastra ke dalam kurikulum pendidikan, kita tidak hanya memberikan penghormatan terhadap karya-karya besar para penulis Indonesia, tetapi juga mengabadikan kekayaan budaya yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang.

Baca Juga: Contoh Soal IPA Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka, Sistem Tata Surya: Planet Uranus dan Pembahasan

Membuka Pintu Kreativitas dan Pemikiran Kritis

Terakhir, namun tidak kalah penting, program "Sastra Masuk Kurikulum" juga membuka pintu bagi pengembangan kreativitas dan pemikiran kritis siswa.

Sastra tidak hanya mengajarkan kita bagaimana cara menikmati sebuah cerita, tetapi juga mengajarkan kita untuk bertanya, menganalisis, dan merespon terhadap berbagai ide dan konsep yang terkandung dalam karya sastra.

Melalui diskusi dan interpretasi, siswa diajak untuk berpikir secara lebih luas, mengembangkan sudut pandang yang beragam, dan mengasah kemampuan berargumentasi secara logis.

Baca Juga: Contoh Soal IPA Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka Topik Gerhana Bulan Bab 7 Bumi dan Tata Surya, Kunci Jawaban


Program "Sastra Masuk Kurikulum" tidak hanya sekadar menambahkan mata pelajaran baru ke dalam kurikulum pendidikan, tetapi juga membawa dampak yang lebih dalam bagi perkembangan siswa dan bangsa.

Dengan memahami sastra, kita tidak hanya memahami diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita dengan lebih dalam, tetapi juga menghargai warisan budaya yang telah ada dan membuka pintu bagi generasi mendatang untuk terus berkembang dan berinovasi.

Sebagai upaya untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, program ini menunjukkan pentingnya mempertahankan dan mengembangkan apresiasi terhadap karya sastra sebagai bagian tak terpisahkan dari pembentukan karakter dan identitas bangsa.


Artikel ini dilansir Banjarnegaraku.com dari laman resmi buku.kemdikbud.go.id.

 

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah