Network
BANJARNEGARAKU.COM - Atlet Cabang Olahraga (cabor) Panahan nomor beregu Putra (recurve men's team) akhirnya meraih sebuah Perunggu. Tiga 'arjuna' Panahan tersebut adalah Riau Ega, Ahmad Khoirul, dan Arif Dwi Pangestu menang telak 6-0 dari tim Bangladesh. Juara pertama (emas) diperoleh Republik Korea dan perak oleh India.
Sementara untuk cabor Panahan nomor beregu Putri (recirve wonan's team) ditaklukan Korea pada pertandingan perempatfinal pada pagi kemarin 6 Oktober 2023.
Baca Juga: Jadwal Mendeman Ebeg Banyumasan, Sabtu 7 Oktober 2023: Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Kebumen
Pagi ini 7 Oktober 2023 cabor Karate pada beberapa nomor memasuki babak akhir. Karateka Sandi Firmansah kalah dari Karateka Malaysia, MALIK Muhammad Arif Afifudd bin AB. Mereka turun pada nomor kumite -84 kg. Pertandingan Sandi dan Malik hanya berebut poin Yuko (1 point) tanpa ada Waza-Ari (2 point) dan Ippon (3 poin).
Pertandingan cabor Karate berlangsung di Gimnasium LSC KTE Tatami. Pada detik ketiga Yuko langsung diperoleh karateka Malaysia. Sandi membalas dan mendapat 3 Yuko pada 1,5 menit pertama hingga kedudukan sempat 3-1 untuk Indonesia. Lalu Malik membalas dan mendapat 3 Yuko. Pertandingan berakhir dengan kedudukan 4-3 untuk Malaysia.
Pada cabor Panahan, atlet Aditi Gopichand Swami dari India memecahkan rekor Asian Games 19 untuk nomor Perorangan Putri Majemuk pada 2 Oktober 2023. Aditi ini juga yang mengalahkan atlet Indonesia Ratih Zilizati Fadhly pada perebutan medali perunggu. Emas diperoleh rekan senegaranya, Jyothi Surekha Vennam yang mengalahkan atlet Korea, So Chaewon. Jyothi juga mencapai poin rekor yang pernah dicapai Aditi.
Baca Juga: Ratusan Siswa SMP Negeri 1 Purbalingga Gerudug Kantor DPRD, Ternyata Ini Tujuannya....
Ilma Yeni Megawati yang turun bertanding pada cabor Jiu Jitsu menyerah kepada atlet Republik Korea Choi Hee Joo, pada babak penyisihan 16 besar. Pertandingan cabor Jiu Jitsu ini berlangsung di Gimnasium Xiaoshan Linpu, di kota Linpu distrik Xiao shan, Hangzhou. Sebuah gimnasium bentuk kotak biasa, tidak indah seperti stadion lain.
