Tak Hanya Dilatih Ketrampilan, Peserta Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif Juga Difasilitasi Peralatan

15 Maret 2022, 17:30 WIB
Pelatihan usaha ekonomi produktif Badan Amal Zakat Infak dan Sedekah (Baznas) difasilitasi peralatan, 10 orang dilatihan bioflok dan cara membuat magot, 10 orang lainnya dilatih membuat hiasan hantaran pernikahan /

BANJARNEGARAKU - Tak hanya dilatih ketrampilan, peserta pelatihan usaha ekonomi produktif Badan Amal Zakat Infak dan Sedekah (Baznas) juga difasilitasi peralatan.

Dalam rangka turut membantu memerangi kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara, Baznas kembali menyelenggarakan pelatihan ekonomi produktif.

Pada periode ini Baznas Banjarnegara menggelar pelatihan usaha ekonomi produktif kejuruan yakni menghias hantaran, membuat bioflok dan magot.

Baca Juga: Dukung Milenial, Sahabat Ganjar Gelar Turnamen Esports Mobile Legends, Serentak di Beberapa Titik Indonesia

Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo SH M.Hum, saat pembukaan pelatihan Selasa 25 Maret 2022 di Gedung Sasana Adiguna, mengatakan, pelatihan diikuti 20 orang.

Dari 20 orang tersebut, 10 orang dlatihan bioflok dan cara membuat magot, 10 orang lainnya dilatih membuat hiasan hantaran pernikahan.

“Untuk pelatihan menghias hantaran akan berlangsung 3 hari hingga tanggal 27 Maret di aula Baznas. Sedangkan pelatihan bioflok dan magot di aula Disnaker di kompleks Selamanik hingga tanggal 29 Maret 2022,” kata Sutedjo.

Baca Juga: Juara Jangan jadi Jumawa, Tetap Rendah Hati dan Menempa Diri

Semua peserta pelatihan juga mendapatkan uang saku dan peralatan kerja masing-masing bantuan kolam 1 set dan pompa air, media pembuatan magot dan 1 set peralatan hias hantaran pengantin.

Sutedjo menambahkan, Baznas terpanggil untuk memerangi kemiskinan di wilayah Banjarnegara.

Tujuan pelatihan ini untuk memberikan mereka ketrampilan dan skil sebagai bekal bekerja, bahkan membuka lapangan pekerjaan sendiri.

Baca Juga: Langkah Mudah Mendapatkan Body Goals, Simak Berikut Ini

"Apalagi Banjarnegara masih menyandang kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah. Maka kegiatan ini kami rasa efektif dan diminati generasi muda. Dengan hasil dari pelatihan ini, Baznas berharap nantinya mereka bisa bekerja dengan ketrampilannya tersebut, syukur bisa mandiri, sehingga akan menambah pemasukan keluarga dan mengurangi pengangguran," kata Sutedjo.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Seblak Khas Bandung, Dijamin Empuk dan Lezat, Referensi Menu Berbuka Puasa

Sementara itu Sekda Drs. Indarto M.Si yang hadir mewakili Plh Bupati Banjarnegara dalam sambutannya mengapresiasi langkah Baznas yang tak henti-hentinya selalu membantu Pemerintah dalam memerangi kemiskinan.

Kepada peserta, Sekda meminta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

“Kami meminta semua peserta untuk memanfaatkan dengan sungguh-sungguh pelatihan ini. Tantangan kita kedepan adalah persaingan dengan tenaga kerja asing dan pesatnya teknologi. Yang bisa menghadapinya adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif. Jika tidak, lama-lama kita akan tergilas,” kata Indarto.

Baca Juga: Persatuan Perawat Nasional Indonesia 'PPNI' Banjarnegara Gelar Musyawarah, Begini Selengkapnya

Marni, salah seorang peserta pelatihan menghias hantaran pernikahan, merasa sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini.

“Sudah lama saya ingin belajar menghias hantaran. Alhamdulillah, dengan pelatihan semoga nanti saya bisa ikut membantu ekonomi keluarga,” harapnya.

Pembukaan pelatihan Baznas dihadiri pengurus Baznas, camat dan kepala desa yang mengantarkan peserta dari desanya.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler