BANJARNEGARAKU – Pencapaian fantastis ditorehkan oleh desa Dieng Kulon yang dinobatkan masuk dalam nominasi penilaian lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten Banjarnegara.
Penilaian dilaksanakan pada Selasa 24 Mei 2022 bertempat di balai desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur dihadiri oleh tim penilai yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dispermades PPKB, Kemenag, Dindikpora dan politeknik Banjarnegara.
Camat Batur Aji Piluroso mengatakan, PHBS Merupakan suatu ikhtiar mewujudkan masyarakat sehat dan bersih yang dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
Baca Juga: Pasca Diangkat, Guru PPPK Diminta Tingkatkan Kualitas dan Skill, Berikut Selengkapnya
“Kami berharap PHBS ini menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari dalam kelompok rumah tangga,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan dan sangat mengapresiasi pencapaian desa Dieng Kulon yang berhasil masuk dalam jajaran nominasi lomba PHBS tingkat Kabupaten.
Hal tersebut karena mendasari pada perilaku masyarakat di Dieng Kulon yang sadar dalam hal kebersihan dan kesehatan dengan menerapkan sepuluh indikator dalam penilaian PHBS.
Baca Juga: Fantastis! Atlet Muda Banjarnegara Persembahkan Perak untuk Indonesia di Sea Games Vietnam
“Kebiasaan baik ini mari untuk selalu dijalankan dan dijaga serta jangan bosan demi kebaikan dan kesehatan bersama,nek wong resik niku rejekine apik,” lanjut Aji.
Adapun sepuluh indikator yang masuk dalam kategori penilaian PHBS antara lain yakni :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberikan ASI esklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik nyamuk dirumah sekali dalam satu minggu
8. Mengkonsumsi buah dan sayur
9. Olah raga atau aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok didalam rumah
Baca Juga: Perkuat Mitigasi, GeoDipa dan BPBD Banjarnegara Bentuk Masyarakat Tanggap Bencana
Sementara itu salah satu tim penilai lomba PHBS Dr. Tuswadi mengatakan desa Dieng Kulon sangat progresiv dalam pencapaian PHBS hal tersebut dapat dilihat dengan pencapaian yang ada saat ini.
“Koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah desa dengan Puskesmas, Kecamatan dan PKK sangat kuat, ini membuat pencapaian progress sangat cepat,” ujarnya.
Lebih jauh dia mengapreasi pencapaian desa Dieng Kulon yang selayaknya patut untuk dicontoh oleh desa-desa lainnya tentang penerapan PHBS.
“Dieng Kulon bagus dan patut untuk ditiru desa yang lain, terlebih Dieng Kulon terus berproses menuju desa wisata strategis nasional yang sehat,” pungkasnya.***