BANJARNEGARAKU.COM - Untuk memperkuat kekompakan dan untuk membangun tim yang solid dan efektif, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan outbound.
Kegiatan yang digelar di alam terbuka Goa Lawa Purbalingga (Golaga) pada Rabu 8 februari 2023 tersebut diikuti oleh sedikitnya 61 peserta.
Ketua IGTKI PGRI Kecamatan Rakit Aryati mengatakan lewat kegiatan tersebut diharapkan guru dapat meningkatkan kompetensinya, menjaga kekompakan dan meningkatkan etos kerja.
"Langkah tersebut sehingga menjadi guru profesional serta dapat menumbuhkan karakter di sekolah dan lingkungannya," ujarnya.
Baca Juga: Banjarnegara Kembali Cetak Pramuka Garuda, 31 Siaga Kwarran Mandiraja Siap Terbang Tinggi
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam Out bond tersebut beberapa macam kegiatan dilaksanakan seperti senam bersama, yel-yel kelompok, estafet sarung, sepak bola, dan Pancoran.
"Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja, kekompakan, keakraban serta mencerdaskan dan mengembangkan kreatifitas kepala sekolah dan guru TK di Kecamatan Rakit," lanjutnya.
Sementara itu Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit Subiarto menyampaikan, kegiatan di alam terbuka penting agar guru-guru TK yang ikut serta dapat menyegarkan pikiran, sehingga dapat meningkatkan kapasitas saat mengajar siswa siswinya.
"Outbound yang kita laksanakan merupakan kegiatan di alam terbuka yang tentunya akan menjadi salah satu bagian penting dalam upaya kita untuk meningkatkan kapasitas atau capacity building saat mengajar siswa-siswinya,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Perceraian, Kemenag Banjarnegara Gelar Bimbingan Perkawinan, Simak Selengkapnya
Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan outbound bukan mencari yang terhebat, namun untuk dapat membiasakan diri menjadi satu tim yang solid.
"Tentunya dengan peran dan fungsi masing-masing, yang saling melengkapi dan memberi semangat satu sama lain," lanjutnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan rileks tersebut dapat menghilangkan rasa jenuh dan penat akibat rutinitas pekerjaan, sehingga tumbuh semangat baru.
"Diharapkan akan menghasilkan suatu perubahan perilaku guru yang secara nyata berdampak pada peningkatan kinerja guru dalam melaksanankan tugasnya," pungkas Subiarto.
Baca Juga: Selesai KKN di Banjarnegara, 148 Mahasiswa Unsoed Diapresiasi Pemkab, Simak Apa Saja yang Dilakukan
Sementara itu, Sekretaris Panitia Kegiatan Tinti Muzayanah menyampikan kegiatan outbound selain dapat bersilaturahmi dengan sesama guru, ilmu yang diperoleh ini diterapakan saat proses pembelajaran di sekolah.
"Ini sekaligus untuk menambah semangat juga disiapkan hadiah bagi kelompok yang dapat melaksanakan tantangan dengan baik dan cepat," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, lewat momen tersebut juga diadakan kegiatan saling tukar kado sesama peserta yang dikemas dengan kegiatan menarik.
Salah satu peserta kegiatan Fatimah mengaku merasa senang mengikuti kegiatan ini sebagai sarana melatih kekompakan, silaturahmi dan hiburan setelah banyak melakukan kegiatan kedinasan.
"Asyik, kita bisa refreshing untuk mengusir kejenuhan dalam bekerja sehari-hari," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga menuturkan, outbond juga memberikan edukasi dan pelatihan bagi para guru agar bisa bekerja lebih giat dan produktif.
"Setelah mengikuti kegiatan team Building guru agar dapat melaksanakan tugas mengajar dengan lebih baik," lanjutnya.
Hal senada disampaikan Aminah kegiatan outbound membuat senang, gembira serta dapat merefres kebosanan dari rutinitas pekerjaan yang dilakukan setiap hari.
Baca Juga: Bupati Tiwi Dukung Kontingen Purbalingga Berprestasi di Porsema XII Jateng
"Jika gurunya fresh pada waktu mendampingi anak juga dengan fresh sehingga mampu menciptakan kreasi yang gemilang dalam mengelola pembelajaran," ujarnya.
Ditambahkan, kegiatan tersebut juga sangat berimbas positif terhadap kebersamaan, untuk menjalin keakraban dalam suasana yang penuh keceriaan.***