BANJARNEGARAKU.COM - Banjarnegara terpilih menjadi salah satu dari 50 kabupaten/ kota untuk mengikuti program gerakan implementasi menuju kota cerdas. Perencanaan cara dan langkah-langkah menjadi kota cerdas (smart city) mulai disusun.
Banjarnegara direncanakan menjadi daerah maju berbasis pertanian. Titik berat kemajuan ditekankan pada
- peningkatan sumber daya manusia
- penguatan ekonomi rakyat
- tata kelola pemerintahan yang baik
- peningkatan sarana dan prasarana
Visi Banjarnegara maju ini sejalan dengan konsep smart city alias kota cerdas.
Seperti apa Kota Cerdas itu?
Kota Cerdas adalah kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan tampilannya, mengurangi biaya dan pemakaian konsumsi, serta untuk terlibat lebih aktif dan efektif dengan warganya.
Sedikitnya ada tiga faktor yang berpengaruh dalam Kota Cerdas, yaitu
- cerdas ekonomi
- cerdas sosial
- cerdas lingkungan
Kota Cerdas (smart city) juga kota yang mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan seluruh kota.
Pertumbuhan yang dimaksud adalah pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis masyarakat (Caragliu, A., dkk dalam Schaffers,2010:3).
Baca Juga: Hoax! Fakta Video 6 Kapolsek Tidak Lulus Ujian Praktik Rintangan SIM C
Smart city atau kota cerdas merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tujuan jadi kota cerdas adalah untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Banjarnegara menuju kota cerdas
Dinas komunikasi dan informatika Banjarnegara pada Senin 3 Juli 2023 menggelar acara bimbingan teknis. Acara ini dimaksudkan menyusun rencana besar kota cerdas (master plan smart city). Bimtek tahap 1 ini berlangsung di sasana adi praja.
Bimtek ini merupakan kerjasama Badan Perencanaan, Penelitan, dan Pengembangan (Baperlitbang), Ditjen Aplikasi dan Informatika (Aptika), dan tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kominfo. Hasil bimtek ini menghasilkan master plan tahap1.
Dilansir dari laman resmi kabupaten Banjarnegara, Kepala Dinkominfo Banjarnegara, R. Riono Rahadi Prasetyo, SH., MH mengatakan ada pendampingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk bimtek ini.
Baca Juga: Samsat Keliling Banjarnegara Kamis 6 Juli 2023, Ada di 3 Lokasi Berikut Jadwal Lengkapnya
“Bimtek smart city ini akan didampingi oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kominfo, Dr. Erda Rindrasih, serta akan berlangsung dalam empat tahapan, dalam kurun waktu dari bulan Juni sampai bulan Oktober 2023,” ujarnya menjelaskan.
Selanjutnya rencana besar ini akan diimplementasikan dalam program Smart City. Sesudah diterapkan akan dilakukan Evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan program Smart City.
Perencanaan ini menjadi langkah awal untuk menjadikan Banjarnegara menjadi kota cerdas bagi pemerintah dan warganya. ***