Di Banjarnegara Ada Emas Merah! Yuk Intip Keseruan Petani Desa Danakerta Tanam Jambu Citra

24 Juli 2023, 10:15 WIB
Di Banjarnegara Ada Emas Merah! Yuk Intip Keseruan Petani Desa Danakerta Tanam Jambu Citra /Ken Redjasa

BANJARNEGARAKU.COM - Di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah ternyata ada emas merah, itulah sebutan yang selalu digelorakan oleh masyarakat Desa Danakerta, Kecamatan Punggelan, dengan inovasi yang selalu digerakan oleh masyarakat desanya.

Terus berinovasi, para petani di Desa Danakerta, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara ini mengembangkan budidaya jambu air varietas Citra Arum. Kebun jambu air ini menjadi salah satu potensi pertanian yang merubah tingkat kesejahteraan petani di desa tersebut.

Budidaya Jambu Citra ini dipelopori oleh Latifuddin, warga Desa Danakerta, Banjarnegara yang kemudian mengajak petani lain untuk menanam Jambu Citra tersebut.

Baca Juga: Serabi Ayu Perempatan Buntil Banjarnegara Selalu Jadi Klangenan, Jajanan Khas yang Disukai Banyak Orang

Menurut Latifuddin, awal ia membudidayakan Jambu Citra pada tahun 1999, ia banyak dicemooh dan dihina oleh banyak orang. Saat itu buah jambu tidak familiar di Desa Danakerta dan sekitarnya. Buah unggulan yang ada sejak jaman dulu di desa tersebut adalah buah duku.

Banyak sekali tantangan yang ia dapatkan untuk membudidayakan buah Jambu Citra yang bibitnya ia dapatkan dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Ia yang merupakan seorang petani, pedagang buah dan hasil bumi, dengan telaten merawat pohon Jambu Citra di kebunnya tanpa menghiraukan cemoohan orang. Perjuangannya yang ulet membuahkan hasil, Jambu Citra menjadi komoditas buah yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran dan pemesanan dari Jakarta dan kota-kota lain hanya baru bisa dipenuhi oleh kuota yang dimiliki Latif.

Baca Juga: Puluhan Tahun Mencari, Warga Suriname Akhirnya Sampai di Desa Pagak Banjarnegara, Tanah Kelahiran Kakek Moyang

Perjuangan belum selesai, untuk memenuhi permintaan pasar, Latif dengan sukarela membagikan bibit pohon Jambu Citra kepada petani agar mereka mengikuti jejaknya. Selain itu ia juga membagikan ilmunya dalam mengembangkan buah citra.

Bunga Jambu Citra calon Emas Merah, Petani Desa Danakerta Banjarnegara Ken Redjasa

"Bibit Jambu saya kasih gratis, ilmunya juga saya bagikan" ungkapnya.

Setelah itu banyak petani turut berkecimpung menanam Jambu Citra, mulai banyak kebun-kebun baru yang juga ikut serta menanam varietas tersebut.

Saat ini sudah 24 tahun berlalu, dari panen pertama berhasil mendapat 3 kwintal dari total ada 50 pohon yang pertama ia tanam. Dan saat ini ia telah memiliki lebih dari 800 pohon Jambu Citra dengan hasil panen untuk pohon usia minimal 3 tahun di kisaran 1 kwintal per pohon dan usia di atas 10 tahun telah mencapai 4 kwintal per pohon dengan perawatan ekstra. Harga perkilogram Rp 10-14 ribu.

Baca Juga: 3 Belik Keramat Sudah Ratusan Tahun Dilestarikan JeArt 23 Jenggawur Banjarnegara

"Bisa dikalikan dari jumlah pohon jambu air yang berbuah. Jika perawatan ekstra mulai dari pemupukan yang cukup, pengairan bagus dan penyemprotan hama yang bagus makan akan didapatkan hasil maksimal," tandasnya.

Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil. Dari hasil panen Jambu Citra dan perdagangan buah melalui bendera Citra Express, ia telah berhasil membeli tanah sekitar 5 hektar dan juga menyewa tanah petani untuk pengembangan budidaya Buah Jambu Citra, Durian, Alpukat dan Manggis.

Tahun ini sudah ada puluhan petani yang mengikuti jejak Latif untuk membudidayakan Jambu Citra yang tersebar di Kecamatan Punggelan, Rakit dan beberapa desa di Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga: Cek! 7 Weton Ini Bakal Beruntung di Awal Bulan Suro Tahun 2023, Apakah Salah Satunya Kamu...

Usaha budidaya Jambu Citra yang sukses berimbas pada meningkatnya ekonomi petani di wilayah tersebut. Apalagi ketika kaum milenial terjuna ke dunia pertanian. Anak-anak muda di Desa Danakerta tidak malu dan gengsi untuk bertani dan mengelola lahan mereka untuk bertani buah khususnya buah Jambu Citra.

Dengan inovasi-inovasi dan kreativitas mereka, pertanian di Desa Danakerta berkembang menjadi pertanian modern. Dari awal hanya sebagian kecil kebun citra sekarang sudah berpuluh-puluh hektar kebun Jambu Citra ada di Desa Danakerta.

Selain meningkatnya ekonomi petani, berimbas juga ke pemanfaatan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh para petani Jambu Citra, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Desa Danakerta secara signifikan.

Bukan hanya orang tua, anak-anak muda yang baru lulus sekolah baik SLTA maupun SLTP mereka tidak malu untuk bekerja di kebun, mengangkut pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing, menyemprot, menyiram dan sebagainya.

Baca Juga: Amalan Agar dapat Memiliki Keturunan, Ini Penjelasan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket

Selanjutnya Latif menjelaskan, berkembangnya waktu ke sini ia mengaku tidak ambil bibit dari luar. Murni dari cangkokan sendiri untuk menjaga kualitas yaitu dengan indukan yang sama.

Untuk pembelian satu atau dua bibit akan tetap diberikan untuk luar Desa Latifuddin.

Namun untuk pembelian dalam jumlah banyak tidak dilayani oleh Latif dengan alasan untuk menjaga buah Jambu Citra khas Desa Danakerta agar tidak dikuasai oleh pemilik modal, kecuali di Desa Danakerta ini sudah terpenuhi.

Karena alasan itulah, Jambu Citra Danakerta dikenal sebagai Emas Merah dari Danakerta, karena menjadi salah satu potensi yang sangat menggiurkan.(Imam A/Ken Radjasa)

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler