BANJARNEGARAKU.COM - Intensitas hujan beberapa hari ini mulai meningkat, Camat Purwareja Klampok, Banjarnegara, berikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Melihat adanya beberapa titik kejadian, seperti tanah gugur, pohon tumbang, saluran irigasi/drainase meluap, ini membuat kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan, agar dapat meminimalisir dampak negatif yang timbul.
Drs Susanto Camat Purwareja Klampok kepada banjarnegaraku.com pada Kamis 16 November 2023 pagi mengungkapkan, jika sudah ada beberapa laporan dari Desa terkait adanya kejadian tanah longsor/gugur serta pohon tumbang.
Baca Juga: Hangat! Wolbachia di Banjarnegara, Ini Kata Dinas Kesehatan
"Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan, dengan adanya intensistas hujan yang mulai meningkat akhir-akhir ini, kita minimalisir dampak negatifnya, semoga di Kecamatan Purwareja Klampok ini tetap aman, kondusif," jelas Camat Purwareja Klampok.
Ia menambahkan, agar masyarakat bisa mencegah kejadian negatif, seperti melakukan kerja bakti pada saluran irigasi/drainase agar air tak meluapan, serta mulai memangkas pohon-pohon yang dapat membahayakan keselamatan.
"Bagi masyarakat yang melakukan aktifitas diluar rumah, kewaspadaan juga perlu ditingkatkan, apalagi saat berkendara saat hujan," tambahnya.
Sebagaimana laporan dari Kuat Herry Isnanto SH MH Kasi Trantib Kecamatan Purwareja Klampok, telah terjadi tanah longsor/gugur yang berlokasi di Dusun Pagendotan Desa Kaliwinasuh RT 01 RW 05, Kecamatan Purwareja Klampok pada Kamis 15 November 2023, pukul 06.30 wib, yang menimpa warung/lapak sayur milik Andri.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Desa Pagak Banjarnegara, Jejak Kayu Jati dalam Penamaan Desa Pagak
Adapun kronologi dijelaskan, adanya intensitas hujan yang tinggi sejak Rabu 15 November 2023 hingga Kamis 16 November 2023 pagi, membuat debit air pada saluran drainase meningkat, sehingga membuat pondasi/talud pada tanah pereng yang berada di lokasi gugur/longsor, dengan luas lokasi terdampak, tanah sepanjang 2 meter dengan ketinggian 5 meter.
Kondisi saat ini, Pemdes Kaliwinasuh, bersama TNI, Polri, Kasi Trantib, MDMC melakukan asessment awal, memberikan batas dan himbauan di sekitar lokasi, melakukan koordinasi dan melaporkan kepada BPBD Kabupaten Banjarnegara.
Untuk kerugian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersenut, namun untuk kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 2 juta.
Pihak terlibat dilokasi: Kades Kaliwinasuh Mardjono, Kasi Trantib Kecamatan Purwareja Klampok Kuat Herry Isnanto SH MH, Koramil 02/Klampok Peltu Teguh dan anggota, Polsek Purwareja Klampok Aiptu Noor Romdhon dan anggota, MDMC 3 orang, masyarakat Desa Kaliwinasuh.***