BANJARNEGARAKU.COM - Menikmati kuliner khas Banjarnegara, Jawa Tengah yang satu ini jadi bikin kangen, karena manisnya, enak, dan segar. Diketahui, banyak es atau minuman manis khas Indonesia yang enak dan menyegarkan, salah satunya adalah es Dawet Ayu.
Apakah kamu pernah mencobanya ataukah sudah sering menikmati Dawet Ayu khas Banjarnegara ini?
Dikutip banjarnegaraku.com dari Berbagai sumber, minuman khas Banjarnegara ini mudah ditemukan di pasar-pasar tradisonal, alun-alun Banjarnegara, dan juga disepanjang jalan saat melintas Kota Banjarnegara.
Bagi pecinta es Dawet Ayu asli Banjarnegara pasti tahu khasnya, karena dawetnya mempunyai rasa lezat dan segar sehingga sangat cocok diminum pada saat cuaca panas. Tapi, yang sering meminumnya belum tentu tahu asal usul atau sejarah Dawet Ayu.
Sebagai bekal informasi, ternyata oh ternyata...dalam artikel ini terdapat ada tiga versi tentang kemunculan es dawet ini, yang belum banyak diketahui oleh orang. Apa saja itu?
Baca Juga: KPU dan Pemkab Purbalingga Tetapkan Titik Lokasi Kampanye, Sebagai Acuan dan Pedoman Parpol
Simak berikut ini, asal usul munculnya nama Dawet Ayu, paling tidak ada tiga versi asal usul nama es Dawet Ayu berdasarkan sumber dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, di antaranya:
1. Versi pertama
Ketua Dewan Kesenian Banjarnegara, Tjundarso mengatakan bahwa dawet khas Banjarnegara menjadi populer karena adanya lagu ciptaan dari Bono, yang merupakan seniman asli Banjarnegara dengan judul “Dawet Ayu Banjarnegara”.
Namun pada tahun 1980 lagu ini dipopulerkan kembali oleh grup seni calung dan lawak Banyumas yang bernama Peang Penjol, yang terkenal di wilayah Banyumas pada era 1970 – 1980.
Baca Juga: Ada 3 Lokasi! Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Banjarnegara, Kamis 23 November 2023
Sejak itu masyarakat Banyumas mengenal dawet asal Banjarnegara dengan sebutan Dawet Ayu.
Lirik lagunya sederhana, tapi berkesan.
Lagu ini bercerita tentang seorang adik yang bertanya kepada kakaknya mau piknik ke mana?
Jangan lupa bei dawet Banjarnegara yang segar, dingin, dan manis.
2. Versi kedua
Dalam versi kedua penamaan dawet ayu berdasarkan cerita turun termurun, ada sebuah keluarga yang berjualan dawet sejak abad ke 20.
Pada generasi ketiga pedagang tersebut dikenal dengan parasya yang cantik, maka dawet yang dijual pun disebut orang sebagai Dawet Ayu.
3. Versi ketiga
Menurut tokoh agama masyarakat Banyumas, Kiai Haki Khatibul Umam Wiranu, dawet ayu muncul dari pedagang yang bernama Munarjo.
Munarjo sendiri mempunyai istri yang cantik, sehingga dawetnya disebut Dawet Ayu, dan dahulu mereka tinggal di Kelurahan Rejasa Banjarnegara.
Coba kita telisik sebenarnya apa yang membedakan dawet khas Bajarnegara dengan dawet olahan daerah lainnya?
Baca Juga: 5 Bahan Makanan Murah untuk Cegah Stunting dengan Mudah
Jika es dawet jepara menggunakan sagu aren, maka sedikit berbeda dengan es Dawet Ayu khas Banjarnegara yang menggunakan tepung beras dan tepung beras ketan.
Cara pembuatan Dawet Ayu Khas Banjarnegara:
Berdasarkan resep yang didapat dari Cookpad, cara membuat Dawet Ayu Khas Banjarnegara mudah, yaitu siapkan bahan-bahan berikut:
1. Bahan Cendol:
- 250 gr Tepung beras
- 100 gr Tepung sagu
- 150 ml Air sari pandan
- 900 ml Air matang
- 1/2 sdt Garam
2. Bahan santan:
- 1 liter Santan
- 3 lmbar Daun pandan
- 1/2 sdt Garam
3. Bahan juruh: (larutan gula merah)
- 500 gr Gula merah (sisir)
- 50 gr Gula pasir
- 250 ml Air
- 1 lembar Daun pandan
4. Cara membuat:
- Campur semua bahan cendol, lalu masak hingga meletup-letup dan matikan kompor. Lalu masukkan ke dalam piping bag dan pencet hingga cendol keluar. Rendam dalam baskom berisi air dan es dan sisihkan.
- Kemudian didihkan semua bahan hingga gula larut kalua sudah matikan kompor kemudian santan didihkan dan sisihkan.
- Untuk penyajian, ambil secukupnya saus gula merah, kemudian tambahkan cendol atau dawet, tuangkan es batu secukupnya, lalu siram dengan santan, dawet ayu siap disajikan.
Baca Juga: Sejarah Penamaan Desa Linggasari Kecamatan Wanadadi Banjarnegara, Perjuangan Dakwah Mbah Lingga Jaya
Demikianlah informasi tentang asal usul Dawet Ayu khas Banjarnegara dan cara membuat Dawet Ayu Banjarnegara. Semoga bermanfaat.***