Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dalam artikel ini akan diulas tentang sejarah penamaan Desa Linggasari Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara. Dalam awal pembentukan Desa Lingasari tak luput dari perjalanan dakwah mbah Lingga Jaya yang dimakamkan di desa ini.
Desa Linggasari merupakan salah satu desa di Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa ini terletak di sebelah utara aliran Sungai Serayu, yang terkenal akan daerah pertaniannya yang sangat subur.
Menurut sejarah, Desa Linggasari didirikan pada zaman Kerajaan Mataram Islam. Pada masa itu, ada tiga bangsawan kerajaan yang diutus untuk menyebarkan ajaran agama Islam di daerah kekuasaannya di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Sunan Giri Wasiat, yang menempati daerah lembah Sungai Pekacangan yang subur.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Desa Mantrianom Banjarnegara, Jejak Kyai Lutung Sang Mantri Pangeran Diponegoro
Sunan Giri Wasiat memiliki seorang saudara laki-laki bernama Sunan Gripit. Sunan Gripit kemudian menetap di Desa Kesenet, dan setelah wafat dimakamkan di Desa Gripit, Kecamatan Banjarmangu. Sunan Gripit memiliki seorang putri bernama Nyi Mbarep, yang menjadi istri Bekel Dukuh Sigong Desa Banjarmangu yang bernama Ki Moko.
Sunan Gripit kemudian beristri lagi dengan salah satu putri dari Adipati Cengkal Sewu (Slepa, Desa Karangkemiri). Dari pernikahan tersebut, Sunan Gripit memiliki seorang anak laki-laki bernama Lingga Jaya.
Setelah dewasa, Lingga Jaya diberi daerah timur Slepa yang dikenal dengan nama "Linggamerta-Linggasari". Lingga Jaya kemudian membuka desa baru di daerah tersebut, yang kemudian kita kenal dengan nama Linggasari-Linggamerta.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Desa Pagak Banjarnegara, Jejak Kayu Jati dalam Penamaan Desa Pagak
