BANJARNEGARAKU.COM - Kepala Desa Kalibening Banjarnegara, H Hidayanto mewakili Banjarnegara untuk menerima bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Ada 10 Desa lokasi fokus (lokus) yang menerima bantuan program Desa Cerdas Fase 1. Program ini merupakan program kemendes PDTT untuk pembangunan desa.
Penyerahan bantuan berupa 1 unit komputer, 1 unit printer dan uang Rp 20 juta dilaksanakan dalam gelaran Penyerahan Simbolis Sarana Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) di Kulonprogo, DIY, pada Minggu 26 November 2023. Penyerahan ini dihadiri para kepala Desa dari DIY dan Jateng yang menerima bantuan.
Baca Juga: Wedang Sinden, Minuman Rahasia Para Sinden, Ini Resepnya
Bantuan ini untuk mendorong 10 desa di Banjarnegara menjadi desa cerdas. Salah satu yang diminta Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar adalah data tentang warga desa. Data ini harus update setiap pekan.
Dilansir dari laman kemendes, pembaharuan data itu berfungsi sebagai acuan berkala dalam ketepatan perencanaan pembangunan desa. Sekaligus ketepatan dalam pendistribusian bantuan. Sehingga relevan dengan asas penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik.
10 desa di Banjarnegara yang menjadi lokus fase 1 ini adalah :
- Desa Paseh kecamatan Banjarmangu.
- Desa Sijenggung kecamatan Banjarmangu.
- Desa Dieng Kulon kecamatan Batur.
- Desa Gunung Langit kecamatan Kalibening.
- Desa Kalibening kecamatan Kalibening.
- Desa Linggasari kecamatan Wanadadi.
- Desa Medayu kecamatan Wanadadi.
- Desa Tapen kecamatan Wanadadi.
- Desa Kasilib kecamatan Wanadadi.
- Desa Tempuran kecamatan Wanayasa.
Baca Juga: Inilah Sosok Basiman, Pensiunan Guru di Banjarnegara yang Masih Terus Mengabdi
Kehadiran Desa Cerdas diperlukan sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan desa dengan cara meningkatkan kecerdasan, kesejahteraan, dan keharmonisan masyarakat tingkat desa.
"Siang ini disampaikan secara simbolis, sarana pendukung Desa Cerdas. Satu set komputer, printer, juga dana pendukung Rp20 juta tiap tahun, yang diberikan kepada desa-desa peserta Program Desa Cerdas," ujar menteri yang akrab disapa Gus Halim.
Gus Halim juga memaparkan sebanyak 47.254 desa di Indonesia telah mempraktikkan Desa Cerdas. Dari yang berupa website desa, pengolahan data mikro desa, hingga penggunaan persuratan desa online, aplikasi pemantau banjir, dagang online desa, dan sebagainya.
Baca Juga: Kwarran Banjarnegara Gelar Perkemahan Satu Hari bagi Adik Siaga
"Untuk Fase I saja, terpilih 235 desa. Desa-desa yang berlokasi di Jawa Tengah dan DIY inilah yang siang ini berkesempatan berkumpul bersama," Gus Halim menjelaskan.
Bantuan yang diterima kades Kalibening Banjarnegara ini diperkirakan paling tidak 1 minggu ke depan bisa sampai di desa masing-masing.
Dari pihak desa masing-masing menyediakan paling tidak 1 kader untuk menjalankan program Desa Cerdas. Mereka telah dilatih oleh pihak Duta Digital untuk tidak sekedar bisa mengoperasikan komputer dan memasukkan data. Namun benar-benar mempercepat pembangunan Desa dari sisi informasi dan digitalisasi. ***