BANJARNEGARAKU.COM - Datang berkunjung di Banjarnegara, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu ribuan kader, relawan dan masyarakat yang dikumpulkan di Surya Yudha Sport Center, Senin 15 Januari 2024 malam.
Presiden Republik Indonesia ke-6 yang juga merupakan dewan pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melakukan safari politik ke Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara.
Di Surya Yudha Sport Center Banjarnegara, masyarakat diajak nonton bersama film dokumenter 10 tahun SBY memimpin Indonesia yang dirangkum selama 25 menit.
Baca Juga: Pemilih Wajib Tahu! Ini Batas Urus Pindah Memilih, Bisa Nyoblos di TPS Lain pada Pemilu 2024
Tak hanya itu, ada juga video dan arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono.
Dalam orasi politiknya di hadapan para kader dan simpatisan, SBY mengajak semuanya untuk bersama-sama memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang sehingga bisa mengawal program pemerintahan yang baru.
Partai Demokrat, kata dia, akan menjadi garda terdepan yang akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Saya memohon dukungan saudara-saudara agar Partai Demokrat nanti kembali ke pemerintahan. Kalau kembali ke pemerintahan Insya Allah bisa melaksanakan seperti dulu. Bisa mewujudkan harapan rakyat dan bisa memecahkan kesulitan hidup yang dialami oleh rakyat,” ucapnya.
Dilanjutkan, apa yang dikataknnya bukan sekadar janji namun ada histori yang bisa dijadikan bukti.
Partai Demokrat, kata dia tidak suka memberikan janji yang muluk-muluk namun lebih suka memberi bukti, dan bekerja melebihi janji politik kampanye.
"Tidak suka memberi janji yang muluk-muluk. Yang terpenting kita sudah memberi bukti, saya bersama pemerintah dan dengan dukungan Partai Demokrat dulu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saat kampanye, guru dan pegawai honorer tidak saya janjikan untuk diangkat menjadi PNS atau ASN. Namun kenyataannya 1,1 juta guru dan pegawai honorer saat ini sudah diangkat menjadi PNS atau ASN," tuturnya.
Contoh lainnya adalah utang IMF yang bisa dilunasi pada masa pemerintahannya, serta terbukti menaikkan gaji guru, TNI/Polri, perangkat desa hingga pensiunan setiap tahun.
Baca Juga: Inilah Negara Eropa yang Ogah Ikut Keroyok Salah Satu Negara Termisikin di Dunia, Yaman
SBY juga terus mengingatkan kepada para kader untuk tidak obral janji politik yang muluk-muluk bagaikan angin surga.
"Yang penting apa yang pernah kita laksanakan itu yang kita perjuangkan karena buktinya ada. Janji-janji selangit kalau buktinya tidak ada untuk apa,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini, Partai Demokrat masih tetap konsisten memperjuangkan rakyat, namun karena tidak masuk dalam pemerintahan 10 tahun terakhir jadi tidak bisa berbuat banyak.
"Rakyat harus semakin sejahtera. Itu tekad Partai Demokrat, itu ikhtiar Demokrat, itu perjuangan Demokrat 5 tahun mendatang. Ini dimulai dengan menumbuhkan ekonomi, karena itu kami memohon dukungannya," katanya.
Untuk mengawal kebijakan ini, maka Partai Demokrat harus kuat dan berada dalam pemerintahan.
Dulu, lanjut SBY, program-program bisa terlaksana dengan baik karena Demokrat ada di pemerintahan.
"Dulu jumlah anggota DPR dan DPRD-nya besar, sepuluh tahun ini kurang besar, kurang banyak,” ujarnya.***