Donor Darah Gratis, Butuh Darah Kenapa Harus Bayar, Berikut Penjelasanya

- 19 Maret 2022, 11:20 WIB
Masyarakat mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan di Unit Donor Darah PMI Banjarnegara
Masyarakat mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan di Unit Donor Darah PMI Banjarnegara /doc. Humas PMI Banjarnegara

Kondisi tersebut disebabkan karena darah tak bisa langsung disalurkan pendonor kepada penerima dan membutuhkan proses atau tahapan yang sangat panjang.

Beberapa tahapan mulai pemeriksaan awal, pengambilan darah, skrining, crossmaching atau uji serasi antara sampel pasien dan pendonor, pembuatan komponen memerlukan waktu hingga 2 jam.

Baca Juga: Berikut Doa Sebelum Belajar, Doa Diberi Kecerdasan, dan Doa Setelah Belajar, Lengkap dengan Artinya

Saat ini di Unit Donor Darah PMI Banjarnegara menggunakan dua metode skrining setelah proses pengambilan darah dari pendonor, yakni menggunakan metode rapid dan metode elisa atau clia.

 “Proses yang harus dilalui antara lain adalah uji kelayakan bebas dari penyakit HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis kualitas darah juga menjadi prioritas dalam penelitian, sementara kantong darah masih diimpor “ imbuh Agus.

Di Indonesia, jumlah kebutuhan akan kantung darah bisa mencapai lima juta kantung setiap tahunnya, sedangkan untuk Banjarnegara sendiri per tahunnya berkisar mencapai angka sepuluh ribu kantong.

Baca Juga: Festival Pakariang, Kunci Jawaban Pendalaman Buku Teks Tematik 5H Halaman 23, 24, dan 25 Kelas 5 SD MI

Biaya yang dikeluarkan bagi yang membutuhkan darah adalah biaya pemeliharaan, pengolahan darah, perekrutan donor, pengadaan kantung, bahan pakai medis dan non medis, pemeriksaan Hb, uji saring penyakit, uji cocok serasi, penggantian serta, pemeliharaan alat.***

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah