Network
BANJARNEGARAKU – Mengisi waktu ngabuburit atau menunggu berbuka puasa, puluhan anggota Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Banjarnegara membagikan ratusan takjil pada masyarakat di seputar pasar induk Banjarnegara pada Rabu 27 April 2022.
Ketua Forpis Banjarnegara Fuad Afifudin mengatakan dalam persiapannya kegiatan, seluruh anggota Forpis berperan aktif, dari meracik, memasak sampai membagikannya.
“Kami membagikan ratusan takjil berupa kolak pisang kolang kaling dan teh manis yang dibuat sendiri di Markas PMI,” ujarnya.
Baca Juga: Naas! Kumandangkan Adzan, Dua Warga Purbalingga Tewas Tersengat Listrik, Berikut Kronologisnya
Lebih jauh dia menjelaskan selain pembagian takjil, Forpis juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan serta pembagian ratusan masker untuk masyarakat di wilayah Pasar Induk Banjarnegara.
“Mengapa memilih pasar karena disitu banyak konsentrasi masyarakat yang masih berbelanja terutama saat ini menjelang Idul Fitri,” lanjutnya.
Pihaknya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang 5M serta ajakan untuk mengikuti vaksin di gerai terdekat.
Baca Juga: Syamsudin: Pasar Ramadhan Banjarnegara Bangkitkan Geliat Ekonomi Masyarakat
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan Forpis merupakan organisasi yang ada di bawah binaan PMI dengan anggota perwakilan ketua, wakil ketua dan sekretaris PMR di setiap Pangkalan SMA/SMK/MA sederajat.
“Forpis merupakan cikal bakal pembentukan relawan masa depan, jadi kami berharap kegiatan sosial meski sederhana dapat menjadi sarana edukasi kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Baca Juga: Amalkan! Bacaan Doa di Penghujung Akhir Ramadhan, Salah Satunya Memohon Ampunan
Forpis dapat melaksanakan berbagai kegiatan sederhana yang mana sumber dananya dari anggota dan donatur yang tidak mengikat.
Dalam aktifitasnya, Forpis diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengasah ilmu, dan kepekaan sosial serta kemanusiaan di kalangan pelajar.
Dalam mengasah skill dan meningkatkan kepekaan mereka agar sesuai frame kepalang merahan, tak jarang pula diterjunkan untuk membantu berbagai kegiatan sosial dan penanganan korban bencana alam yang terjadi di Banjarnegara.***
