“Seluruh salon di Banjarnegara mesti bisa bersatu, kemudian melakukan standarisasi harga minimum suatu produk atau layanan.
Agar tidak saling membanting harga yang kemudian menjadikan usaha salon kita hancur,“ jelas Ana, selaku pemilik Ana Salon dan Wakil Sekretaris PSB terpilih.
Baca Juga: Content Creator Banjarnegaraku.Com Adakan Kopdar, Ngobrol Asik Sembari Santai, Ngopi di Kopi Kebul
"Kita harus berani bersaing secara kwalitas dong, bukan bersaing murah-murahan harga, karena survey membuktikan bahwa yang berani banting harga sedemikian rupa, ternyata hasilnya jauh dari apa yang di harapkan.
Dan ini adalah bukti bahwa Harga menentukan Kwalitas, Paham kan,“ ungkap Yani Imel, selaku pemilik salon Vanesha dan Bendahara PSB.
Sekalipun masih dalam suasana pendemi Covid-19, Komunitas yang didominasi lebih dari 80% wonder woman, tak mau kalah dalam menata dan mengelola bisnisnya yakni bisnis salon.
Tentu semua itu dalam rangka meningkatkan perekonomian secara personal, keluarga maupun usahanya.
Kegiatan Pembentukan organisasi Paguyuban Salon Banjarnegara ini mesti di apresiasi oleh semua pihak.
Sebab Salon adalah bagian dari SUB Sub Sektor Ekonomi Kreatif, yakni masuk dalam sub sektor bidang fashion.