Mengenal Tradisi Gotong Royong atau Sambatan, Wujud Solidaritas Sosial Kehidupan Bermasyarakat

- 20 Juni 2022, 06:15 WIB
Tradisi Gotong Royong atau Sambatan, Wujud Solidaritas Sosial Kehidupan Bermasyarakat
Tradisi Gotong Royong atau Sambatan, Wujud Solidaritas Sosial Kehidupan Bermasyarakat /Teguh/Banjarnegaraku

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Guyub, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa

Diawali kaum laki-laki bekerja membongkar rumah yang akan dipugar. Satu persatu bagian rumah, mulai dari atap, dinding dan kerangka rumah dibongkar.

Warga memilah bagian rumah yang sekira masih bisa dimanfaatkan saat dibangun secara permanen nantinya. Sisanya yang dianggap sudah tidak layak juga ditempatkan secara terpisah.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Nggrumut, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa

Tak ketinggalan, kaum ibu-ibu juga sibuk menyiapkan hidangan bagi kaum laki-laki yang sedang bekerja membongkar rumah.

Setelah selesai membongkar rumah, selanjutnya kaum ibu menghidangkan beragam makanan dan minuman untuk disantap bersama-sama.

Lebih jauh dikatakannya, banyak sekali manfaat sambatan ini diantaranya, menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan memiliki sifat kekeluargaan.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu Nadyan! Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa.

Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat sekitar. Menciptakan kerukunan dan kebersamaan. Menumbuhkan dan mempererat Silaturahmi diantara warga masyarakat.

Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dan uang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Serta, melestarikan semangat dan budaya leluhur.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah