Sementara itu Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, salah satu permasalahan pendidikan di Banjarnegara adalah masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK).
“Posisi kepala SD yang banyak kosong, kekurangan guru dan juga banyaknya SD yang mengalami regrup atau penggabungan karena minim siswa,” ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan siap setiap saat untuk diajak bekerjasama dengan Pemkab Banjarnegara dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Banjarnegara.
“Melalui komunikasi ini kami berharap kedepan peran PGRI semakin besar dalam membantu Pemkab Banjarnegara dalam memajukan pendidikan,” katanya.***