"kita memiliki mesin partai seperti mobil gardan, dari pusat hingga daerah dan kabupaten, sudah harus mulai dipanasi, pastikan semua mesin hidup," ungkapya.
Dewan syuro, kader perempuan dan peran milenial semua digerakan, semua menjadi kekuatan PKB.
"Khusus untuk anggota dewan (incumbent-red) semua harus mulai bergerak. turun, sapa dan temani masyarakat, dalam semua kegiatan," tambahnya.
Disela arahanya, Gus Yusuf mengungkapkaan jika tanggal 13 Agustus 2022 besok, PKB dan Gerindra akan deklarasi koalisi ditingkat pusat, tentunya turun ke tingkatan wilayah dan Kabupaten.
"Kita tanggal 13 Agustus besok, diundang untuk acara deklarasi PKB Gerindra, kalau soal koalisi partai sudah fix, belum soal calon Presiden dan Wakil Presiden," jelasnya.
Tentu koalisi PKB Gerindra ini tidak menutup untuk partai lain untuk turut gabung berkoalisi.
Ketua DPW PKB Jawa Tengah ini, menjelaskan, jika soal pemilu Presiden dan Pilkada bisa jalan bersama, namun untuk urusan Pemilu Legislatif harua berkompetisi secara sehat.
"Soal Pilkada soal Pilpres bisa bareng bareng, kalau soal Pileg harus berkompetisi secara sehat," jelasnya.