Pilihan Ketua RT, saat Jabatan Menjadi Sesuatu yang Bukan Diperebutkan

- 11 September 2022, 17:59 WIB
Pilihan Ketua RT, saat Jabatan Menjadi Sesuatu yang Bukan Diperebutkan
Pilihan Ketua RT, saat Jabatan Menjadi Sesuatu yang Bukan Diperebutkan /Widodo/Info Banjarnegara/Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU.COM - Pilihan Ketua RT, saat jabatan menjadi sesuatu yang bukan diperebutkan, yang mana jabatan ini langsung bersinggungan dengan masyarakat.

Bertempat di TPQ Abdurrokhim, Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara pada Sabtu 10 September 2022, dilaksanakan pemilihan Ketua RT baru.

Pada kesempatan kali ini, pemilihan ketua RT dilakukan secara terbuka, anak muda ditunjuk menjadi panitia pemilihan.

Baca Juga: Ribuan Warga Muhammadiyah Padati Alun-Alun, Berikut Pesan Pj Bupati Banjarnegara Selengkapnya

Penunjukkan mereka dalam kepanitiaan pemilihan kali ini bukan tanpa maksud, bukan pula karena pengurus RT sudah tidak bertanggung jawab lagi mengingat masa tugas mereka yang sudah habis yaitu dua tahun.

Melainkan sebagai wadah belajar bagi pemuda karena kelak jika sistem politik di Indonesia belum berubah, merekalah yang akan menjadi panitia pemilihan umum baik untuk Pilkada maupun Pemilu.

Bertepatan dengan malam minggu yang diguyur hujan dari siang hari. Namun bagi warga RT 2 hari itu adalah hari dimana mereka akan menentukan siapa pemimpin mereka di tingkat RT.

Warga RT 2 begitu antusias untuk datang langsung mengikuti proses pemilihan suara. Proses pemilihan RT baru rampung sekitar pukul 22.00 wib.

Baca Juga: Gandeng Beberapa OPD, Baperlitbang Banjarnegara Koordinasikan Self Assesment Indek Ketahanan Daerah

Ketua RT yang terpilih yakni Sukirno terpilih menjadi ketua RT 2 kembali setelah dua tahun menjabat.

Dalam pidatonya pria yang sehari-hari bekerja sebagai vulkanisir ban itu menyampaikan bahwa ia siap untuk melaksanakan program-program masyarakat baik yang masih terpendam ataupun yang tengah berjalan.

Sukirno menambahkan bahwa sebagai ketua RT mengayomi orang banyak itu tidak gampang, oleh karena itu ia meminta pada masyarakat untuk bersedia diajak bekerja sama.

“Nek riyin anane kerja bakti gotong royong, nggih ngenjang kedah siap lan semangat kerja bakti gotonggong royong malih nggih! ” kata Sukirno dalam pidatonya.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Wonosobo, Telan 6 Korban Jiwa, Diduga Bus Mercedes Benz Alami Rem Blong

Pesta demokrasi itu berakhir usai Warga RT 2 memberikan tepuk tangan untuk menyambut pemimpin mereka yang baru.

Terlepas dari adanya pihak yang menang dan ada pula yang kalah, ajang pemilihan ini menunjukkan bahwa budaya demokrasi terpelihara di ranah akar rumput.

Ajang ini juga menjadi sarana latihan pada warga agar semakin dewasa dalam menyikapi suatu hasil pemilihan, bukannya malah tidak terima dan nggrundel dibelakang.

Pemilihan ketua RT diikuti oleh 7 orang calon, yakni Sukirno, Tono, Heri, Wiwid, Wasis, Sus, Jumadi.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x