Pihaknya menambahkan, lomba Kreanova yang pada awal diikuti 276 inventor dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan terpilih 37 Peserta untuk mengikuti Tahap Selanjutnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Reni Tri Handayani mengatakan Banjarnegara mengajukan 5 Inovasi dan berhasil meloloskan 2 inventor untuk penjurian.
“Kami berharap tahun mendatang akan lebih banyak lagi yang berpartisipasi serta muncul karya inovasi lainnya sehingga memperkaya khasanah dan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Adapun proses penjurian dilaksanakan secara daring dengan paparan inovasi kedua inventor yang kemudian dilakukan tanya jawab oleh para Dewan Juri.
Baca Juga: Longsor di Banjarnegara Seret Kandang Kambing dan Rusak Rumah Warga, Rekahan Membentuk Tapal Kuda
Dalam Paparannya Supriyanti dengan inovasi loyangku Nasi Jagung siap seduh menyampaikan bahwa inovasinya merupakan inovasi baru produk pangan yang sehat dan praktis.
Produk yang baru muncul ini juga telah direspon dengan baik oleh konsumen luas diwilayah Banjarnegara.
Dengan olahan produk yang dibuat beliau berharap inovasinya akan terus berkembang dimasa mendatang.
Baca Juga: Mantap! Banjarnegara Ekspor Perdana 45 Ton Tepung Mocaf ke Turki
Sementara itu Budi Trisno Aji dengan Inovasi Mesin Fast Pyrolisis (Fastpol) yakni mesin yang digunakan untuk mengolah limbah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa bensin, Solar dan Minyak Tanah.