STIE Tamansiswa Banjarnegara Dorong Pelaku UMKM di Desa Pingit Jadi Lebih Produktif

- 13 November 2022, 13:02 WIB
Dosen STIE Tamansiswa Banjarnegara Siti Maesaroh sampaikan materi pendampingan pengurusan ijin usaha atau PIRT kepada puluhan pelaku UMKM di desa Pingit, Kecamatan Rakit
Dosen STIE Tamansiswa Banjarnegara Siti Maesaroh sampaikan materi pendampingan pengurusan ijin usaha atau PIRT kepada puluhan pelaku UMKM di desa Pingit, Kecamatan Rakit /doc. STIE Tamansiswa Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Puluhan pelaku usaha dan UMKM di desa Pingit, Kecamatan Rakit mendapatkan pengetahuan dan pelatihan penyusunan laporan pembukuan dan pendampingan pengurusan PIRT.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 7 November 2022 kemarin digagas oleh mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara dalam upaya pengabdian kepada masyarakat.

Dosen pembimbing sekaligus narasumber kegiatan Siti Maesaroh mengatakan para pelaku usaha dan UMKM di desa Pingit kebanyakan dijumpai belum melakukan kaidah pembukuan serta pengurusan ijin PIRT.

"Persepsi masyarakat terkait ijin produk bukan menjadi prioritas utama dalam melakukan usaha," ujarnya.

Baca Juga: Penculikan Bocah di Banjarnegara, Ternyata Ini Fakta yang Terkuak Dibaliknya

Lebih jauh dia menjelaskan, ijin produk merupakan langkah awal dalam proses perluasan pasar bagi produk UKMKM.

"Maka dari itu, pendampingan dalam pengurusan ijin PIRT merupakan langkah awal menuju keberlangsungan para pelaku usaha," lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, pelaku usaha dan UMKM diberikan pemahaman dan panduan mengisi form perijinan atas usaha yang dijalaninya.

Senada dengan hal tersebut, narasumber lainya Walid Rudianti menyampaikan selain ijin produk, pelaporan keuangan juga menjadi hal yang krusial bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Asah Kemampuan Guru, PGRI Banjarnegara Gelar Lomba Pildai, Berikut Juaranya

"Saat ini banyak pelaku UMKM dalam mengelola keuangan masih tergabung antara harta pribadi dengan harta usaha," ujarnya.

Pihaknya menekankan pentingnya pembukuan laporan keuangan usaha agar mengetahui pergerakan serta prospek dan manajemen yang terjadi.

"Secara awam, dengan laporan keuangan itu nantinya pelaku usaha akan mengetahui kondisi yang dialami apakah untung atau rugi," lanjutnya.

Dengan memperkuat sisi administrasi dan pelaporan, pihaknya berharap pelaku UMKM dapat terangsang menjadi wisausaha yang tertib dan akuntabel.

Baca Juga: Kepala SMPN 3 Pagedongan Beberkan Rahasia Pembelajaran Berdiferensiasi yang Efektif, Simak Selengkapnya

Sementara itu Kepala Desa Pingit Wahyudin mengatakan, perijinan usaha menjadi hal yang mestinya diprioritaskan.

"Jika sudah memiliki ijin usaha maka dapat menambah kepercayaan konsumen untuk membeli dan juga bisa memperluas pasar," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada STIE Tamansiswa Banjarnegara atas pelatihan yang dilaksanakan bagi pelaku usaha di desanya.

"Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi jalan bagi pelaku UMKM di desa Pingit menjadi lebih maju," pungkasnya.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah