SDIT Al Ihsan Banjarnegara Hadirkan Guru Tamu dari Mancanegara, Yuk Intip Siapa Dia dan Kegiatannya

- 26 Januari 2023, 11:26 WIB
Salah satu siswa SDIT Al Ihsan Banjarnegara berinteraksi dengan Ashraf Maghbul, pemuda asal Sudan (Afrika) yang tengah menjalani studi paska sarjana di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Salah satu siswa SDIT Al Ihsan Banjarnegara berinteraksi dengan Ashraf Maghbul, pemuda asal Sudan (Afrika) yang tengah menjalani studi paska sarjana di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). /doc. Pribadi Dr Tuswadi

BANJARNEGARAKU.COM - SDIT Al Ihsan Banjarnegara yang berlokasi di desa Tapen, Wanadadi menghadirkan guru tamu dari luar negeri atau mancanegara pada Rabu 25 Januari 2023.

Kepala SDIT AL Ihsan Any Widi Astuti mengatakan, komitmen tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengilhami peserta diri menjadi generasi yang mengglobal.

“Kelas pakar luar negeri telah beberapa kali mendatangkan guru tamu dari mancanegara khususnya dari Jepang dan Sudan,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan kegiatan ini sangat efektif untuk memberikan pemahaman internasionalisasi bagi peserta didik sejak dini.

Baca Juga: Puluhan Guru PJOK di Rakit Banjarnegara Ikuti Pelatihan Senam Pelajar, Ternyata Ini yang Diharapkan

“Anak-anak yang dapat berkenalan langsung dengan orang luar negeri diharapkan akan lebih menghargai keberagaman umat manusia sebagai sebuah sunatullah,” lanjut Any.

Pihaknya menjelaskan, di SDIT AL Ihsan anak-anak meloncat lebih jauh dalam hal mengenal eksistensi dunia global.

“Mereka dapat membuktikan sendiri bahwa apa yang dilihat di layar kaca mengenai keberadaan bangsa di dunia adalah nyata adanya jadi dunia ini bukan hanya Indonesia saja,” pungkasnya.

Selain itu pihaknya juga berharap dengan kegiatan dan inovasi yang dilakukan, akan memperkokoh sekolah yang telah terakreditasi unggul (A) tersebut agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.

Baca Juga: Rumah Warga di Pagedongan Banjarnegara Ambruk, Begini Kondisinya

Pada kelas pakar luar negeri menghadirkan Ashraf Maghbul, pemuda asal Sudan (Afrika) yang tengah menjalani studi paska sarjana di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Pada kelas pakar bertema Sudan, Its People, Culture, and Education, anak-anak SDIT AL Ihsan dikenalkan dengan lokasi negara Sudan, kebiasaan dan budaya bangsa Sudan, serta sistem pendidikan di negara tersebut.

Meskipun narasumber menggunakan Bahasa Inggris, anak-anak terlihat antusias dan berusaha memahami apa yang disampaikan.

Terlebih  di SDIT Al Ihsan anak-anak sejak kelas I sudah mendapatkan pelajaran muatan lokal (mulok) Bahasa Inggris sehingga mereka tidak kaget dengan tamu asing yang berbicara dalam Bahasa Inggris.

Baca Juga: Pramuka Pagedongan Tancap Gas Rumuskan Program Unggulan di Tahun 2023

Ashraf terlihat sangat komunikatif memberikan presentasi di hadapan anak-anak dan dirinya mengaku sangat kagum dengan kesungguhan anak-anak untuk mengetahui hal baru dan berani bertanya.

“Brother Ashraf, what is your hobby? Bagaimana bisa datang ke Indonesia?” Begitu petikan salah satu pertanyaan dari peserta didik di sela-sela kelas pakar luar negeri. Anak-anak juga tampak riuh bersalaman dengan sang tamu sambil memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris.

“Saya senang bisa berinteraksi dengan anak-anak sekolah dasar di sini, pintar-pintar dan rapi semuanya. Ini kali pertama saya berkunjung ke SD selama saya tinggal di Indonesia. Hebat!” ujar Ashraf yang juga aktif membagikan cara belajar bahasa Arab melalui akun tik tok dan YouTube-nya.

Selepas memberikan kelas pakar, Ashraf dijamu oleh pihak sekolah dengan makanan tradisional kas Banjarnegara dan Dawet Ayu.

Baca Juga: Sekretariat PPS Pemilu 2024 Gajinya Berapakah? Berikut Honor, Tugas, dan Masa Kerja PPS Selengkapnya

Sebagai tanda kenang-kenangan, anak-anak dan guru berfoto bersama sebelum sang tamu pamit untuk berkunjung ke sekolah lain di Banjarnegara.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x