Network
BANJARNEGARAKU.COM - MI Islamiyah Kalimandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara adakan outing class, program khusus yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa, belajar langsung praktek, kegiatan dilakukan pada Senin 12 Juni 2023 dan Rabu 14 Juni 2023.
Kegiatan outing class MI Islamiyah Kalimandi pada hari Senin 12 Juni 2023, di ikuti oleh siswa kelas 1 dan 2, ada 48 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, didampingi 9 guru dan 7 walimurid, dengan mendatangi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar).
Sedangkan pada Rabu 14 Juni 2023, kegiatan outing class siswa MI Islamiyah Kalimandi mengunjungi makam syech Jaka Arfi Sokaraja dan makam syech makdum wali Karanglewas yang diikuti oleh siswa kelas 3,4 dan 5, mereka melakukan ziarah sekaligus mengenal tokoh yang mereka ziarahi.
Baca Juga: Gelar Pelepasan Siswa, MI Islamiyah Kalimandi Banjarnegara Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Siswa
Penasaran dengan kegiatan outing class yang dilakukan MI Islamiyah Kalimandi, berikut kita rangkum pada artikel ini, untuk mengedukasi pembaca dengan kegiatan belajar langsung praktek di lapangan.
Anak-anak datangi Pos Damkar Purbalingga
Hari Senin 12 Juni 2023, sebanyak 48 siswa kelas 1 dan 2 MI Islamiyah Kalimandi, Banjarnegara, berkunjung ke Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Purbalingga, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB.
Acara dimulai dari perkenalan dari tim Damkar Purbalingga sebanyak 18 personil, dilanjutkan mengenalkan tentang profesi tim Damkar dan permasalahan yang bisa di atasi oleh tim Damkar.
Setelah perkenalan, tim Damkar Purbalingga kemudian memberikan beberapa materi, mulai dari alat perlindungan diri, alat pemadam api ringan, alat pemadam api sederhana, serta alat pemadam yang biasa digunakan oleh tim Damkar dalam menanggani kebarakan.
Baca Juga: Tak Mau Rumahmu Kebakaran, Berikut 7 Tips Mencegahnya
Selain materi, anak-anak kemudian diajak menuju ruangan terbuka untuk melihat langsung praktek penanganan bencana kebakaran ringan yang bisa terjadi di dalam rumah atau di lingkungan sekitar.
Tim Damkar melaksanakan praktek langsung dan anak-anak antusias memperhatikan kegiatan tersebut.
Tak hanya menyaksikan, anak-anak satu persatu juga diajak untuk melakukan praktek ringan cara penangulangan bencana kebakaran ringan dengan alat sederhana menggunakan karung goni, air, ember dan media kebakaran.
Selain praktek mengatasi kebakaran ringan dengan alat sederhana, tim damkar menggunakan 1 mobil unit pemadam kebaran juga mengajak anak-anak untuk praktek langsung memadamkan api menggunakan air yang diseprotkan langsung dari mobil Damkar.
Baca Juga: Ivar Jenner Pemain Naturalisasi yang Debut di Laga Timnas Indonesia vs Palestina, Ini Profilnya...
Anak-anak dibuat dalam 4 kelompok untuk praktek lansung menggunakan selang panjang yang di pasang ke alat pembagi air di mobil pemadam kebakaran. Antusias anak luar biasa dalam praktek langsung.
Setelah belajar tehnik pemadaman api langsung dari pakarnya, anak-anak kemudian di ajak berkeliling desa menggunakan mobil Damkar.
Dijelaskan Parwoto S.Pd.I Kepala MI Islamiyah Kalimandi, dengan dilaksanakan outing class ke Damkar Purbalingga diharapkan anak bisa lebih mandiri, dapat mengetahui profesi dan tugas tim Damkar, membentuk karakter anak menjadi pribadi yang disiplin, tanggung jawab dalam melaksanakan tugas apapun, mendapatkan ilmu pengetahuan tentang peralatan yang digunakan tim Damkar dari yang sederhana sampai modern sesuai dengan prosedur keselamatan kerja.
Anak-anak Ziarah di Makam Syech Jaka 'Arfi Sokaraja dan Syech Makdum Wali Karanglewas
Ziarah kubur memiliki arti mengunjungi makam orang yang sudah meninggal, dalam kegiatan tersebut para siswa MI Islamiyah Kalimandi turut mendoakan di makam para wali yang sudah tiada dengan membaca kalimat toyibah, tahlil, sholawat, atau surah-surah dalam Al-Qur’an.
Baca Juga: 13 Wakil Indonesia Sukses Melenggang ke Babak 16 Besar Indonesia Open 2023, Berikut Daftarnya...
Dijelaskan salah satu pantia yang juga tenaga pendidik MI Islamiyah Kalimandi, jika berziarah itu akan mengingatkan kita pada kematian. Sebagai bahan refleksi dan introspeksi diri bahwa seseorang kapan pun akan menemui ajalnya atau mengingatkan seorang dengan kematian sehingga timbullah semangat dalam beribadah.
Setelah ziarah ke makam para wali kegiatan outing class dilanjutkan ke The forest Baturraden.
Disana mereka mulai kegiatan dengan diawali menampilkan yel-yel dari tiap kelompok serta permainan yang melatih anak lebih percaya diri.
Anak-anak terlihat sangat bersemangat melaksanakan pembelajaran diluar kelas dan dilanjutkan praktek renang yang merupakan salah satu ekstrakurikuler di MI Islamiyah Kalimandi dengan didampingi dewan guru.
Kepala MI Islamiyaj Kalimandi, Parwoto,S.Pd.I sangat mengapresiasi dewan guru yang begitu kompak mendampingi siswa saat outing class.
Harapannya dengan kegiatan pembelajaran diluar kelas akan menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar, merangsang kreativitas, meningkatkan motivasi belajar siswa.***
