Adakan Rembuk Stunting, Angka Stunting di Banjarnegara Turun 4,4%, Lampaui Target Provinsi

- 11 Juli 2023, 19:16 WIB
Adakan Rembuk Stunting, Angka Stunting di Banjarnegara Turun 4,4%, Lampaui Target Provinsi
Adakan Rembuk Stunting, Angka Stunting di Banjarnegara Turun 4,4%, Lampaui Target Provinsi /Kominfo Banjarnegara

“Sudah barang tentu ini merupakan tugas yang perlu kerja keras, kerja cerdas serta komitmen bersama dari kita semua untuk mewujudkannya,” jelas Tri Harso.

Lebih lanjut Ia menguraikan, ada 5 masalah utama penyebab stunting di Kabupaten Banjarnegara yaitu : Cakupan layanan yang masih rendah, pola pengasuhan belum baik, belum optimalnya kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM), belum semua calon pengantin mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting dan tingginya angka perkawinan anak.

“Kelima permasalahan utama tersebut perlu diurai dan diatasi bersama melalui konvergensi seluruh stakeholder baik pemerintah maupun non pemerintah,” lanjutnya.

Untuk itu Tri Harso meminta kepada seluruh pihak untuk berkonvergensi (bersatu padu, terkoordinasi dan bersama-sama menyasar kelompok sasaran yaitu desa lokus stunting.

Baca Juga: Mulai 2024 BPJPH Berlakukan Semua Produk Wajib Bersertifikat Halal, Catat Syaratnya!

Stunting bukan hanya masalah di dinas kesehatan namun masalah kita bersama. Intervensi kesehatan hanya berkontribusi 30%, sedangkan 70% kontribusi keberhasilan berasal dari non kesehatan.

“Saya mengajak semuanya untuk terus berkolaborasi mendukung penuh upaya percepatan penurunan stunting dengan berfokus pada desa lokus stunting. Secara khusus kepada para Camat, saya tugaskan untuk mengawal pelaksanaan intervensi penanganan balita stunting, mendampingi dan mengarahkan desa dan Kelurahan agar melaksanakan konvergensi percepatan penurunan stunting sehingga target stunting per-kecamatan dapat tercapai,” imbuhnya.

Sementara itu dalam paparannya bertajuk Analisis Situasi Percepatan Penurunan Stunting, Sekretaris Derah Kabupaten Banjarnegara Drs. Indarto M.Si mengatakan salah satu program prioritas nasional yang ditetapkan adalah upaya percepatan stunting dengan target 14 % pada akhir tahun 2024.

"Upaya yang harus di lakukan untuk mewujudkan hal ini adalah dengan mengembangkan sistem jaminan gizi dan tumbuh kembang anak melalui mempercepat pemberian jaminan asupan gizi sejak dalam kandungan, memperbaiki pola asuh keluarga dan memperbaiki fasilitas air bersih dan sanitasi lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak," katanya.

Baca Juga: Istilah UKT dan Uang Semester Kuliah, Orang Tua Mahasiswa dari Banjarnegara Jangan Ketinggalan Info

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah