“Kesempatan ini menjadi momentum untuk mengenalkan seni budaya unggulan yang dimiliki kepada masyarakat luas dan wisatawan yang hadir. Semoga dengan pagelaran budaya ini, akan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap keragaman seni budaya di Kabupaten Banjarnegara,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Adi Cahyono dalam laporannya menyampaikan, Pagelaran sepektakuler ini menampilkan duta kesenian terbaik dari dua puluh kecamatan Se kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Senin 28 Agustus 2023, Sepanjang Hari Ini Berawan
“Parade budaya ini untuk melestarikan seni budaya dan tradisi menumbuhkan kepedulian, kesadaran semua pihak dalam mengembangkan dan mempublikasikan seni budaya tradisional dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk memaksimalkan potensi kebudayaan serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam memajukan budaya tradisional,” jelas Adi Cahyono.
Beberapa duta seni tampil atraktif, antara lain seni “Brendung” atau “Cowongan” dari Desa Bedana Kecamatan Kalibening, tari “Prajuritan Jaran Kawung” dari dusun Jatisari Desa Pesangkalan Kecamatan Pagedongan, Kecamatan Purwanegara yang menggandeng sanggar Gilar Patria menampilkan tari “Blarak Baiduri” (permata yang berwarna-warni).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banjarnegara Senin 28 Agustus 2023, Sepanjang Hari Ini Berawan
Sedangkan, Kecamatan Madukara menampilkan kesenian dari Desa Talunamba asuhan sanggar Mahera. Menceritakan Ki Ageng Maliu yang diutus oleh Nyai Saketi untuk mencari keberadaan Sendang Kamulyan. Ribuan pengunjung enggan beranjak hingga tengah malam untuk menyaksikan penampilan para duta seni idolanya.***
Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLnkuAswxv_PAw/sections/CAQqEAgAKgcICjC55LgLMMb_zwMw0v3ZBw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid