3 Longsor Besar di Banjarnegara yang Tidak Terlupakan, Korbannya Ratusan

- 7 September 2023, 14:40 WIB
Longsor Jemblung Karangkobar Banjarnegara
Longsor Jemblung Karangkobar Banjarnegara /Brave/Antara Sumbar

Satu desa Legetang lenyap. Tanah dari gunung Pangamun-amun yang berjarak ratusan meter diduga 'melompat' hingga mengubur satu desa dengan penduduknya. Penduduk Legetang yang selamat adalah mereka yang malam itu sedang berada di desa lain. 

Baca Juga: Protes Podcast Close The Door Tentang Legetang Banjarnegara yang Disebut Suka Pesta Seks

2. Longsor Sijeruk, kecamatan Banjarmangu

Longsor Sijeruk tepatnya terjadi pada 4 Januari 2006 dipicu longsor dari lereng Gunung Pawinihan yang merupakan pegunungan di wilayah Kecamatan Banjarmangu.

Dalam tragedi tersebut mengakibat 90 orang tewas dengan rincian 76 jenazah ditemukan dan 14 orang lainnya dinyatakan hilang. Adapun sebagian besar korban yang ditemukan tewas dimakamkan secara massal di pemakaman tak jauh dari lokasi kejadian.

Selain mengakibatkan 90 orang meninggal dunia, 16 orang lainnya mengalami luka-luka dan 587 jiwa mengungsi, serta 104 unit bangunan meliputi rumah dan tempat ibadah rusak tertimbun material tanah longsor.

Peristiwa tersebut dibilang fenomenal mengingat kondisi area yang tertimbun longsor meliputi satu Dusun dan rata dengan tanah.

Sebelum peristiwa naas tersebut terjadi, gejala longsor diperkirakan telah terjadi sejak sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Akun YouTube DPR Dalam Tahap Pemulihan, Sempat Diretas, Ini Penjelasan Polri

Pada malam itu, menurut penuturan warga setempat mendengar suara bergemuruh di gunung dekat perkampungannya seiring dengan hujan yang terus turun. Gemuruh suara tersebut berulang-ulang dan terjadi selang interval waktu satu jam dan puncaknya gelegar tanah longsor hebat pun terjadi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x