"Dalam sehari rata-rata bisa laku 300 porsi, kadang kalau lagi ramai ya juga bisa lebih dari itu, ngak menentu," tambahnya.
Baca Juga: Jalin Kerjasama Jelang Pemilu 2024, Ini yang Dilakukan Bawaslu, Kejaksaan dan Polres Banjarnegara
Suryanto menuturkan, jika dirinya berjualan mie ayam sejak tahun 2000, mulai dari keliling mengunakan gerobak dorong, mangkal kaki lima di tikungan Parakancanggah depan kantor Dinsos Banjarnegara, hingga saat ini menetap di kios yang Ia sewa.
"Sejak tahun 2000, ya sekarang berarti sudah 23 tahun jualan mie ayam, dulu keliling, pernah mangkal (kaki lima) di tikungan depan kantor Dinsos Banjarnegara, sekarang ikhtiar sewa kios, di lokasi baru (kios-red) sudah 4 tahun," tambah Suryanto.
Pelanggan mie ayam tikungan Parakancanggah Banjarnegara ini mulai dari pegawai, pedagang pasar, ojek online, warga sekitar, maupun pelancong yang lewat di jalur Parakancanggah utara.
Bapak dari seorang anak ini, setiap harinya dibantu oleh asistenya berjualan, dengan selalu mempertahankan kualitas dan rasa racikan mie ayamnya.
Penasaran? Yuk datang langsung ke lokasi, dijamin rasa mie ayam tikungan ini bisa bikin nekuk lidah.***