Santri di Banjarnegara, Harus Bisa Jadi Agen Perubahan dan Teladan Dalam Kebaikan

- 23 Oktober 2023, 12:01 WIB
Santri Harus Bisa Jadi Agen Perubahan dan Teladan Dalam Kebaikan
Santri Harus Bisa Jadi Agen Perubahan dan Teladan Dalam Kebaikan /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM – Momentum Hari Santri Nasional, Para santri di Banjarnegara hendaknya mampu menjadi agen perubahan dan teladan dalam kebaikan di tengah masyarakat. Santri harus menjadi contoh dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi dan persaudaraan.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto saat membacakan amanat tertulis Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas pada Upacara Peringatan Hari Santri 2023 di Alun-alun Banjarnegara, Minggu 22 Oktober 2023.

Baca Juga: 43 Calon Kepala Desa Siap Bersaing, Pj Bupati Hanung Pantau Persiapan Pilkades Serentak Se-Banyumas

“Menjadi santri tidak hanya belajar memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam perilaku sehari-hari,” katanya

Dikutip banjarnegaraku.com dari laman banjarnegarakab.go.id, lebih lanjut Tri Harso menuturkan, tema Hari Santri tahun ini adalah Jihad Santri Jayakan Negeri. Ini memiliki makna yang mendalam.

Kata jihad dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri.

Baca Juga: Promo Spesial Hari Santri, SerulingmasZoo Banjarnegara Pangkas Harga Tiket Masuk 50%, Ini Syaratnya

“Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia. Semangat jihad mereka dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk kemerdekaan sangat patut kita teladani,” ungkapnya.

Ditambahkan Tri Harso, Hari Santri adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan peran para santri dalam menjayakan negeri ini. Oleh karena itu, semangat jihad santri perlu dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pemantik semangat untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan dan semua bentuk ketidaksetaraan.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kominfo Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x