Mitos Ruwatan Rambut Gimbal Dieng Banjarnegara: Tradisi Menjaga Anak Berambut Gimbal dari Kesialan

- 8 November 2023, 12:22 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memotong rambut gimbal pada salah satu anak dalam tradisi ruwatan pemotongan rambut gimbal di Candi Arjuna, Dieng
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memotong rambut gimbal pada salah satu anak dalam tradisi ruwatan pemotongan rambut gimbal di Candi Arjuna, Dieng /Humas Pemprov Jateng/

BANJARNEGARAKU.COM - Ruwatan rambut gimbal merupakan upacara pemotongan rambut khusus yang dilakukan pada anak-anak yang memiliki rambut gimbal. Bagi masyarakat Dieng, upacara ini memiliki makna mendalam sebagai sarana untuk membersihkan anak yang berambut gimbal dari potensi kesialan dan malapetaka.

Ruwatan rambut gimbal di Dieng bukan sekadar sebuah upacara, tetapi juga mengandung makna mendalam bagi masyarakat setempat. Tradisi ini menjadi salah satu dari banyak warisan budaya yang patut dilestarikan dan dijaga dengan penuh penghargaan.

Baca Juga: Malam Ini Malam 1 Suro 2023, INGAT! 6 Tradisi Ini dan Manfaatnya Apa Saja...

Dalam kepercayaan masyarakat Dieng, anak-anak yang berambut gimbal dipercaya sebagai keturunan Kyai Kolodote dan titipan dari Kanjeng Ratu Kidul. Oleh karena itu, memotong rambut anak berambut gimbal bukanlah hal yang boleh dilakukan secara sembarangan. Pemotongan rambut hanya boleh dilakukan saat anak tersebut telah meminta dengan sungguh-sungguh, karena jika tidak, diyakini bahwa anak tersebut akan mengalami kesehatan yang buruk.

Sebelum pemotongan rambut dilakukan, anak berambut gimbal biasanya akan mengajukan permintaan yang kadang-kadang unik dan sulit ditebak. Orang tua dari anak tersebut diharapkan untuk menuruti permintaan tersebut, meskipun terkadang bisa menjadi sulit bagi mereka.

Salah satu anak berambut gimbal Dieng Banjarnegara yang biasa dicukur dalam event Dieng Culture Festival aau DCF
Salah satu anak berambut gimbal Dieng Banjarnegara yang biasa dicukur dalam event Dieng Culture Festival aau DCF

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap kepercayaan dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Tradisi ruwatan rambut gimbal di Dieng dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan utama untuk melestarikan budaya leluhur agar tidak hilang di era modern seperti saat ini. Dahulu, orang tua yang memiliki anak berambut gimbal harus mengadakan acara pemotongan rambut secara mandiri.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: wisata.banjarnegarakab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x