Abaikan Kasus Sale, SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Renovasi Masjid Sekolah

- 13 November 2023, 20:57 WIB
Murid dan guru SMAN 1 Sigaluh bergotong royong dalam renovasi Masjid Sekolah
Murid dan guru SMAN 1 Sigaluh bergotong royong dalam renovasi Masjid Sekolah /Brave/Koleksi istimewa

 

BANJARNEGARAKU.COM - Pada pertengahan Juli 2023 yang lalu, Gubernur Jawa Tengah saat itu Ganjar Pranowo memecat Kepala Sekolah SMKN 1 Sale karena dianggap melakukan pungutan liar (pungli). Kasus Sale ini terungkap saat percakapan Ganjar dengan siswa yang diunggah di akun media sosial Ganjar Pranowo. 

Kepala sekolah SMKN 1 Sale, memungut 'uang gedung' yang diralat siswi yang dialog dengan Ganjar. Siswi tersebut buru-buru menyebutnya sebagai 'infaq' besarannya diakui Rp 300 ribu. Infaq tersebut digunakan untuk pembangunan masjid di lingkungan sekolah. 

Baca Juga: Kasus Siswa Keracunan Makanan di Banjarnegara, Ini Imbauan Korwil Dikpora Kecamatan Mandiraja

Kepala SMAN 1 Sigaluh, Antono Aribowo memperbaiki infaq yang dimaksud supaya tidak jadi pungli seperti kasus Sale. Bagi sebuah sekolah, keberadaan tempat ibadah adalah hal yang mutlak. Tak hanya sebagai sarana pemenuhan ibadah, namun juga sebagai sarana pembiasaan agar siswa menjadi insan yang bertaqwa.

Suasana Gotong Royong pengecoran lantai 2 masjid Darussalam SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara
Suasana Gotong Royong pengecoran lantai 2 masjid Darussalam SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Koleksi istimewa

"Siswa itu kan full day, duhur dan ashar sholat di sekolah. Maka berdosa kalau kita tidak bisa memfasilitasi. Orang tua memasrahkan anaknya ke sekolah pasti ingin agar mereka taat beribadah. Karenanya dengan semua aset kekuatan yang kita miliki, kita bangun lantai dua masjid ini," jelas Antono.

Masjid Darussalam SMAN 1 Sigaluh dibuat tahun 2006, dan lantai 1 baru bisa digunakan tahun 2011. Saat itu, jumlah siswa hanya sekitar 300 an. Saat ini, jumlah siswa tidak kurang dari 700 an, sehingga kapasitasnya sudah sangat tidak memadai.

Baca Juga: Kabar Duka, Telah Meninggal Dunia KH Yahya Hanafie, Sesepuh Pondok Pesantren Al Fatah Banjarnegara

Berangkat dari hal itulah yang menyebabkan guru dan siswa SMAN 1 Sigaluh rela bergotong royong mengecor rangka atap lantai 2 masjid sekolah. Mereka bekerja bahu membahu pada Sabtu 11 November 2023 agar segera selesai dan dapat digunakan untuk beribadah. 

Renovasi Masjid Darussalam SMAN 1 Sigaluh dibebankan bersama baik siswa, orang tua wali murid, guru maupun karyawan sekolah. Masjid ini fasilitas yang akan digunakan bersama. Bahkan saat mengecor, guru, karyawan sekolah, dan siswa juga ikut turun bekerja bergotong royong. 

Salah satu siswa yang ikut pengecoran masjid, Najarudin mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi.

Baca Juga: Kasus Siswa Keracunan Makanan di Banjarnegara, Ini Imbauan Korwil Dikpora Kecamatan Mandiraja

"Di SMAN 1 Sigaluh, saat bergotong royong seperti ini, guru dan siswa tanpa sekat. Kita sama-sama, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Kita ingin segera masjidnya bisa untuk sholat berjamaah seluruh siswa muat di masjid. Sedih rasanya melihat ada teman yang tidak sholat alasannya masjidnya sesak," ujar Najarudin.

Gotong Royong membangun masjid di sekolah untuk sarana beribadah
Gotong Royong membangun masjid di sekolah untuk sarana beribadah Koleksi istimewa

Hal senada diungkapkan Rangga. Ia mengaku terkadang tidak sholat dengan alasan masjid sesak. Karenanya ia bersama puluhan teman lainnya ikut kegiatan pengecoran.

"Saya harap nanti setelah lantai 2 jadi, masjid jadi omber (lega), saya dan teman-teman bisa lebih semangat sholat berjamaah di masjid sekolah," harap Rangga.

Kepsek tidak takut Kasus Sale dalam Renovasi Masjid Sekolah

Kepala SMAN 1 Sigaluh, Antono Aribowo mengungkapkan pihaknya ingin agar sekolah segera memiliki masjid dengan kapasitas yang memadai untuk sholat siswa.

Antono tidak khawatir kejadian pembangunan masjid bakal menjadi kasus seperti di SMAN 1 Sale, Rembang. Kasus itu terjadi saat Gubernur Ganjar Pranowo menganggap ada pungutan liar sehingga memecat kepala sekolah. Menurut Antono, untuk pembangunan masjid di SMAN 1 Sigaluh murni infaq swadaya guru, karyawan dan para siswa.

Baca Juga: Insiden Keracunan Makanan Guncang Banjarnegara, 24 Pelajar di Somawangi Menjadi Korban

"Kami jelaskan, para guru di sini infaq rata-rata 1,5 juta bahkan ada yang lebih dari itu. Siswa juga infaq ada yang seribu, dua ribu dan seterusnya. Tidak ada ketentuan jumlah infaq,” ujar Antono menjelaskan. 

“Maka ini kita juga untuk mengecor rangka atap masjid juga gotong royong menyumbang tenaga, guru, karyawan, siswa. Semua tanpa paksaan ingin nyengkuyung agar lantai dua masjid segera terealisasi.," ujar Antono menambahkan. 

Antono mengucapkan terima kasih kepada sekali kepada para siswa yang ikut kegiatan pengecoran lantai 2 masjid. Pada Sabtu 11 November 2023 lebih dari 50 anak secara sukarela dari pagi sampai sore ikut ngecor. 

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Anda Duduk Terlalu Lama

“Ini luar biasa,” komentar Antono terharu. ***

 

 

 

Editor: Ali A

Sumber: Narasumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x