Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pada Senin, 13 November 2023, pukul 9.30, sebuah insiden keracunan menimpa 23 siswa SD Negeri 2 Somawangi dan seorang siswa TK di Mandiraja, Banjarnegara. Kabid SD Dikpora Banjarnegara, Heling Suhono, S.Pd, memberikan tanggapan serius terhadap kejadian tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan siswa di lingkungan sekolah.
Kabid SD Dikpora Banjarnegara, Heling Suhono, menyatakan keprihatinannya terhadap insiden keracunan yang menimpa siswa-siswa di SD Negeri 2 Somawangi. Beliau menganggap kejadian ini sebagai pengingat dan peringatan bagi semua satuan pendidikan di Banjarnegara untuk meningkatkan pengawasan terhadap para pedagang yang berjualan di sekitar lingkungan sekolah.
Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale Bikin Penjualan Brand Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat
"Melihat kasus keracunan tersebut, tentunya kami sebagai Kepala Pembinaan SD ikut prihatin dengan kasus ini. Ini menjadi pengingat dan peringatan bagi semua satuan pendidikan SD di Banjarnegara agar membenahi para pedagang yang sering menggelar dagangannya di sekitar lingkungan SD tanpa terkontrol oleh pihak sekolah," ujar Heling Suhono.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah adanya kerjasama dengan wali murid untuk saling menjaga anak-anak mereka agar tidak jajan sembarangan. Kabid SD Dikpora Banjarnegara menegaskan pentingnya menjalin kemitraan dengan orang tua murid sebagai bagian dari upaya bersama untuk menjaga keamanan dan kesehatan anak-anak di sekolah.
"Bila perlu, hidupkan kembali kantin sekolah agar siswa-siswi jajan di kantin sekolah yang makanannya dijamin dari sisi kandungan gizi, kebersihan, dan keamanannya," tambahnya.
Langkah selanjutnya yang diusulkan untuk keamanan pedagang di luar pagar sekolah adalah melarang berjualan di area tersebut. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif demi keselamatan peserta didik dan untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di masa mendatang.
Baca Juga: Perahu Fiber dari 3 Pemancing di Rawa Windu Banjarnegara Terbalik, 1 Orang Tewas
