Menguak Isi Pasal UU No 1 Tahun 2023 tentang KUHP Kontroversial, Eman Sulaeman: Bahaya beri Peluang untuk .-3

- 13 November 2023, 23:58 WIB
perzinaan bukan semata-mata masalah privat, tetapi menjadi masalah dan penyakit sosial dan agama yang berbahaya.
perzinaan bukan semata-mata masalah privat, tetapi menjadi masalah dan penyakit sosial dan agama yang berbahaya. /Dwi Widiyastuti/Pixabay

BANJARNEGARAKU.COM – Yai Eman Sulaeman memberi warning pada UU No.1 Tahun 2023 tentang KUHP kontroversial yang membahas tentang  perzinaan, kumpul kebo, dan tidak dirumuskannya delik LGBT dalam KUHP baru.

Perilaku ini akan menjadi sorotan masyarakat karena ringannya hukuman yang diberikan pelaku. Selain itu akan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Hal itu ditegaskan Ketua Komisi Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jateng Drs H Eman Sulaeman MH saat menjadi pembicara pada Halaqah Ulama MUI Jateng bertema "KUHP Baru dan pasal-pasal kontroversial serta relevansinya dengan hukum Islam", di Hotel Metro Parkview Jl H Agus Salim Kompleks Aloon-Aloon (Pasar Johar) Kota Semarang, Minggu 12 November 2023.

Baca Juga: Tingkatkan Produk Iklan Pangan, Dinkes PPKB Kebumen Lakukan ini...

Menurut Eman Sulaeman, KUHP baru di satu sisi memang telah mengakomodasi aspirasi umat Islam dan nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat, dimana bukan saja telah memidana perzinaan fornication (zina muhshan) tapi juga memidana adultery (ghoiru muhshan).

Dengan rumusan baru ini diharapkan dapat mengeliminasi kebebasan seksual di kalangan remaja, yang dampak sosial dan psikologinya sangat berat.

Bahkan Kartini Kartono menyebut seks bebas (perzinaan) tidak ada bedanya dengan pelacuran. Pada hakikatnya, dalam eksesivitas (sangat banyak) seks bebas itu sama dengan promiskuitas atau “campur aduk seksual tanpa aturan”, alias pelacuran. 

Oleh karena itu perzinaan termasuk ke dalam masalah sosial yang cukup serius, karena melanggar kesopanan, merusak keturunan, menyebabkan penyakit kotor, menimbulkan persengketaan dan ketidakrukunan dalam keluarga, dan malapetaka lainnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x