Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto pada Resepsi HUT PGRI: Wayang Warisan Budaya Adiluhung

- 26 November 2023, 06:06 WIB
Pagelaran wayang kulit lakon Gatotkaca Mbangun Pesanggrahan, oleh dalang Pepeng Supardi, S.Pd, guru SD Negeri 1 Derik  pada resepsi kolaborasi HUT PGRI dan KORPRI.
Pagelaran wayang kulit lakon Gatotkaca Mbangun Pesanggrahan, oleh dalang Pepeng Supardi, S.Pd, guru SD Negeri 1 Derik pada resepsi kolaborasi HUT PGRI dan KORPRI. /Infokom PGRI/

BANJARNEGARAKU.COM-Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, SH ajak lestarikan wayang. Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada resepsi peringatan HUT PGRI ke-78 dan HUT KORPRI ke-52 di pendopo Kabupaten Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 25 November 2023.

Resepsi kolaborasi HUT PGRI dan KORPRI tahun ini menggelar wayang kulit yang semua pelaku seninya adalah guru. Bertindak sebagai dalang adalah Pepeng Supardi, S.Pd. guru SD Negeri 1 Derik Kecamatan Susukan. Sedangkan para pesindennya maupun penabuh gamelan (niyaga) adalah guru-guru SD dan SMP masih dalam wilayah Susukan, yang tergabung dalam grup karawitan Dwijalaras.

Pj. Bupati Banjarnegara di hadapan ratusan hadirin menyampaikan bahwa PGRI dan KORPRI adalah organisasi yang memiliki sejarah panjang dan perjuangan yang luar biasa, dalam mengabdi kepada tanah air dan masyarakat. PGRI dan KORPRI telah melahirkan banyak tokoh-tokoh yang berjasa bagi kemajuan pendidikan, pelayanan publik, dan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto pada Peringatan HGN: Peran Guru Tak Akan Tergantikan

"HUT PGRI dan KORPRI adalah momentum yang sangat penting bagi kita semua, khususnya bagi para guru, dosen, dan tenaga kependidikan, serta para pegawai negeri sipil, yang merupakan anggota dari organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan yang berperan besar dalam pembangunan bangsa dan negara," kata Tri Harso.

“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh anggota PGRI dan KORPRI, yang telah bekerja keras, dengan penuh dedikasi, profesionalisme, dan integritas, dalam memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan Kabupaten Banjarnegara tercinta ini”, imbuhnya.

Pj. Bupati mengapresiasi anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banjarnegara, khususnya PGRI Cabang Susukan yang telah melestarikan budaya Jawa berupa karawitan dan wayang kulit.

Baca Juga: Bukan Sekedar Asal Pilih Durian, Kenali Tips Memilih Durian Berkualitas untuk Kenyamanan Lidah

“Sebagai bentuk apresiasi dan hiburan bagi kita semua, pada malam ini, kita akan menyaksikan sebuah pertunjukan seni budaya yang sangat menarik dan menghibur, yaitu Wayang kulit dengan Lakon Gatotkaca Mbangun Pesanggrahan“, jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa wayang kulit adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity (Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan non-benda Manusia). Wayang kulit adalah seni pertunjukan yang menggabungkan unsur-unsur seni rupa, seni suara, seni musik, seni sastra, dan seni drama, dalam sebuah karya seni yang indah dan mengagumkan.

Wayang kulit juga merupakan media pendidikan dan sosialisasi nilai-nilai luhur, yang terkandung dalam cerita-cerita yang disampaikan oleh dalang, yang merupakan seniman dan budayawan yang memiliki keahlian dan kearifan yang luar biasa.

Baca Juga: Ini Pernyataan Sekretaris PGRI Banjarnegara di HGN 2023: Dunia Akan Gelap Gulita Jika

“Mari kita lestarikan wayang. Jangan sampai anak cucu kita tidak memahami warisan budaya adiluhung ini. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan”, pungkasnya.

Ikut menyemarakkan pagelaran wayang kulit tersebut tampil Sekda Banjarnegara, Drs. Indarto, M.Si. yang melantukan lagu Lingsir Wengi dengan apiknya. Disusul oleh para kepala OPD yang membawakan lagu-lagu, baik lagu Jawa maupun lagu dangdut kekinian.***

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah